Produsen mobil listrik mewah asal India, Tata, telah mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan arsitektur SUV EMA dari Jaguar Land Rover (JLR) untuk mengembangkan mobil listrik baru. Model listrik yang dimaksud adalah Tata Avinya, yang diperkenalkan sebagai konsep mandiri pada bulan April 2022.
Dilansir Autocar, Tata Avinya akan mengedepankan ruang interior dan fleksibilitas, dengan jarak sumbu roda yang panjang dan kursi depan yang bisa diputar, serta menggabungkan siluet coupe-SUV dengan fitur MPV. Hal ini akan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan serbaguna bagi para penumpang, cocok untuk perjalanan dalam kota maupun jarak jauh.
Penggunaan arsitektur SUV EMA dari JLR akan memberikan dasar yang kuat bagi Tata Avinya untuk dikembangkan, memastikan performa dan keamanan tingkat tinggi. Selain itu, penggunaan tenaga listrik akan memberikan moda transportasi yang bersih dan berkelanjutan, membantu mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau.
Platform EMA juga akan mendukung Range Rover Evoque, Range Rover Velar, dan Land Rover Discovery Sport generasi berikutnya. Platform ini akan menawarkan daya listrik 800V, memungkinkan pengisian daya cepat yang diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar 350kW. Sementara itu, baterai untuk platform ini akan dipasok oleh pabrik baru Tata di Bridgwater, Somerset, yang akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
CEO JLR, Adrian Mardell, mengatakan kepada Autocar bahwa platform EMA akan digunakan oleh Tata Avinya di bawah perjanjian lisensi dengan Tata Passenger Electric Mobility (TPEM). Kemitraan ini diharapkan dapat membawa inovasi dan kemajuan yang lebih besar dalam industri kendaraan listrik, karena kedua perusahaan bekerja sama untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Untuk diketahui, Tata Motors saat ini tengah bekerja untuk mengembangkan berbagai kendaraan listrik baru untuk pasar India. Perusahaan ini telah menetapkan tujuannya untuk memperkenalkan model-model baru seperti Curvv EV dan konsep Avinya EV, yang diharapkan untuk memulai debutnya di pasar setelah tahun 2025.