in

Dokter Konfirmasi Neymar Alami Cedera Terparah

Neymar. Foto: AP
Neymar. Foto: AP

Striker asal Brasil Neymar sudah sering mengalami cedera sepanjang kariernya. Namun cedera yang dialaminya kali ini dikonfirmasi merupakan cedera paling serius sepanjang karirnya.

Hal itu diungkapkan oleh Dokter Timnas Brasil Rodrigo Lasmar. Sejak Oktober, Neymar memang mengalami cedera meniskus dan anterior cruciate ligaments di lutut kiri dalam laga Uruguay vs Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal itu membuat pemain klub Liga Arab Saudi, Al Hilal, ini harus dioperasi kembali. Neymar harus berpacu dengan waktu untuk bisa pulih sebelum Copa America 2024 bergulir 20 Juni mendatang.

“Proses pemulihan Neymar berjalan baik,” ungkap Lasmar, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (14/11/2023).

Lasmar menyebut bahwa cedera yang dialami Neymar kali ini adalah yang paling kompleks. Ligamen Neymar dikonfirmasi putus dan kakinya harus beristirahat dalam waktu cukup lama.

“Hari Minggu lalu saya bersamanya untuk penilaian pasca operasi, sudah dijadwalkan. Pemulihannya baru di tahap awal, namun berjalan baik. Ini merupakan cedera yang kompleks, ligamennya putus dan kakinya harus beristirahat untuk sementara waktu,” beber Lasmar.

“Dia harus menjalani proses rehabilitasi yang panjang akibat cederanya, dia menyadari itu. Namun dia merespons dengan baik, kami puas. Sangat penting baginya memahami seberapa serius cedera yang ia derita,” lanjutnya.

Operasi yang akan dijalani Neymar kali ini sudah merupakan yang ketiga kalinya. Dokter mengatakan, kali ini merupakan yang terlama dari dua operasi sebelumnya.

“Dia pernah mengalami sejumlah cedera dan situasi lain, ini merupakan operasi ketiganya. Saya ikut serta dalam dua sebelumnya, durasinya lebih pendek. Kali ini cederanya paling serius, butuh lebih banyak waktu. Jadi dia perlu lebih fokus dan berdedikasi dalam pemulihan. Dia mengikuti seluruh arahan kami,” terang Lasmar.

Neymar merupakan pemain yang sering memberikan sumbangsih gol dan asisst yang begitu melimpah di setiap musim. Tapi sayangnya dia sering mengalami cedera sehingga harus absen membela klubnya, Al Hilal.