in

Kayu Manis dan Jutaan Manfaatnya

Kayu Manis. Foto: Pexel.

HHBK atau hasil hutan bukan kayu merupakan sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan dan dipungut dari hutan. Salah satu sumber daya ini adalah kayu manis. Kayu manis memiliki dampak yang signifikan terhadap mata pencaharian, peningkatan pendapatan, dan ekonomi masyarakat, namun kayu manis bukanlah komoditas utama bagi para petani.

Permintaan rempah-rempah sangat tinggi di pasar global. Data menunjukkan bahwa Indonesia merupakan produsen kayu manis terbesar di dunia pada tahun 2018, dengan produksi 83.734 ton. Kayu manis (Cinnamomum burmannii) adalah semak atau pohon kecil yang biasa dikenal dengan nama cassia Indonesia, cassia Batavia, dan cassia padang.

Tanaman ini tersebar luas di Asia Tenggara dan dibudidayakan di Indonesia dan Filipina. Tanaman ini memiliki bentuk elips. Hasil panen kayu manis dipasarkan secara komersial, dengan produk yang dijual dalam bentuk gulungan batang kering dan bubuk. Kulit kayu manis memiliki aroma aromatik yang khas, rasa yang sedikit manis dan pedas, dan sifat astringen.

Pemanfaatan kayu manis belum dikelola secara optimal oleh petani kayu manis karena kayu manis belum menjadi sumber pendapatan utama bagi mereka. Padahal jika dikelola secara optimal dari berbagai bagian tanaman, seperti kulit kayu, kayu keras, daun, dan rantingnya, pohon kayu manis dapat memberikan banyak manfaat dan keuntungan. Selain sebagai bumbu masakan, kayu manis juga dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan.

Kayu manis telah digunakan selama berabad-abad sebagai obat alami untuk berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, masalah pernapasan, dan kram menstruasi. Kayu manis juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, kayu manis mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel dan penuaan.

Selain itu, kayu manis juga memiliki potensi dalam industri kosmetik. Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kayu manis juga digunakan dalam parfum dan wewangian lainnya karena aromanya yang khas.

Kayu manis merupakan produk hutan non-kayu yang berharga dan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan perekonomian. Potensi pemanfaatannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal, dan masih diperlukan lebih banyak penelitian dan pengembangan untuk merealisasikan potensinya.