in

Perawatan Keong Hias yang Benar

Ilustrasi keong hias. Foto: Png

Keong merupakan hewan bertubuh lunak karena tidak memiliki tulang belulang. Untuk menjaga tubuhnya, setiap keong dilengkapi cangkang yang keras.

Hewan ini memiliki banyak spesies yang hidup di air laut, payau, maupun di air tawar. Ukuran dan corak cangkangnya pun cukup bervariasi.

Manusia bisa memanfaatkan keong sebagai sumber protein karena tubuh atau dagingnya dapat dikonsumsi. Selain itu, beberapa jenis keong yang punya tampilan luar menarik dipelihara sebagai keong hias.

Memelihara keong emas tidak bisa dianggap mudah, tetapi juga pada dasarnya tidak susah. Namun yang pasti, pemeliharaannya agak berbeda daripada ikan hias meskipun wadah pemeliharaannya sama, yakni akuarium.

Akuarium menjadi wadah yang direkomendasikan untuk memelihara keong hias. Agar memudahkan, berikut beberapa tips merawat keong hias yang benar.

Pahami jenis keong

Meskipun keong identik dengan air, tetapi ada jenis keong yang merupakan keong darat. Hal dasar ini perlu dipahami karena akan menjadi dasar persiapan perawatan lainnya.

Sebaiknya gunakan akuarium

Akuarium menjadi wadah yang baik digunakan untuk perawatan keong hias baik keong air maupun darat. Akuarium lebih mudah menampakan sisi estetik keong hias daripada wadah lain seperti ember dan lainnya.

Sesuaikan ukuran akuarium dengan populasi keong

Ukuran akuarium harus disesuaikan dengan jumlah populasi keong hias yang dipelihara. Populasi keong hias sebaiknya jangan terlalu banyak dalam sebuah akuarium agar terjadi keseimbangan ekosistem pada akuarium tersebut.

Siapkan pakan keong

Menyiapkan pakan pada hewan peliharaan adalah hal yang wajib karena hewan tersebut tidak dapat mencari pakan sendiri seperti pada habitat aslinya. Pakan yang tepat hewan ini adalah sayuran atau buah karena mereka tergolong herbivora.

Jaga lingkungan keong

Keong menyukai daerah yang lembap sehingga kelembapan lingkungannya harus selalu terjaga. Lakukan penyemprotan air secara berkala agar kelembapan tersebut tetap terkendali.