Organ hati yang berperan penting dalam metabolisme tubuh harus dijaga dengan baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Hati tidak hanya membersihkan darah dari racun, memproduksi kolesterol, dan glikogen, tetapi juga berperan sebagai penawar racun, mengatur peredaran hormon, dan menjaga komposisi darah dalam tubuh.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari dapat membahayakan kesehatan hati. Berikut adalah beberapa kebiasaan lain yang dapat mengganggu fungsi hati:
- Berat Badan Lebih: Selain berisiko bagi jantung, berat badan berlebih juga dapat menyebabkan penyakit hati akut non alkohol. Lemak yang menumpuk di sel hati dapat menyebabkan pembengkakan dan bahkan pembentukan jaringan parut. Pengaturan pola makan dan olahraga diperlukan untuk menjaga berat badan dan kesehatan hati.
- Konsumsi Obat-Obatan: Penggunaan obat-obatan jangka panjang, terutama asetaminofen dan steroid anabolik, dapat merusak hati. Asetaminofen, yang ditemukan dalam obat pilek, dan steroid anabolik yang sering digunakan oleh atlet, memiliki dampak negatif pada kesehatan hati.
- Konsumsi Minuman Bersoda: Minuman bersoda yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko perlemakan hati. Studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Hepatology menunjukkan bahwa risiko ini lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi soda, terutama yang kelebihan berat badan.
- Penyakit Genetik: Beberapa kondisi genetik, seperti hemokromatosis dan penyakit Wilson, dapat menyebabkan penyakit hati. Hemokromatosis, yang menyebabkan pembekuan zat besi, dapat diatasi dengan pengeluarannya secara teratur. Sementara penyakit Wilson, yang menyebabkan gangguan tembaga, dapat diobati dengan agen pengkelat. Dokter dapat melakukan skrining kelainan genetik yang berhubungan dengan hati melalui tes darah selama pemeriksaan kesehatan. Menjaga kesehatan hati adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.