in

Ambisi Kalahkan Bagnaia, Jorge Martin Tak Ingin Salah Pilih Ban di MotoGP Qatar 2023

Jorge Martin, pembalap Pramac Racing, tak ingin dilema dalam menentukan strategi ban terbaik untuk balapan MotoGP Qatar 2023 mendatang. Pembalap muda asal Spanyol ini percaya bahwa keputusan ini sangat penting karena dapat menentukan peluangnya untuk meraih kesuksesan di lintasan.

Meski menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Internasional Lusail, Doha, Qatar, Martin harus puas berada di posisi ketujuh pada sesi latihan terakhir. Ia kecewa dengan penampilannya dan mengaitkannya dengan kondisi ban yang kurang baik. Martin mengeluhkan bahwa ban tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga ia kehilangan waktu yang sangat berharga selama sesi tersebut.

“Saya belum pernah di posisi terakhir selama latihan. Saya pikir ini menjadi pertama kalinya dalam hidup saya. Bannya bahkan tak berfungsi. Saya pikir bannya rusak atau semacamnya karena saya terjatuh,” kata Martin, dilansir laman Motosan, Minggu (19/11).

Sebagai seorang pembalap profesional, Martin memahami bahwa pemilihan ban merupakan faktor penting dalam hasil balapan. Seorang pembalap harus memilih ban yang tepat yang sesuai dengan kondisi lintasan, cuaca, dan setelan motornya. Pemilihan ban yang salah dapat mempengaruhi performa pembalap secara signifikan dan berujung pada hasil yang kurang baik.

Untuk mengantisipasinya, Martin mempersiapkan diri untuk balapan di Qatar. Ia fokus untuk merancang strategi yang sempurna untuk memilih set ban yang tepat untuk balapan. Ia menyadari tantangan yang akan dihadapi saat balapan di Qatar, terutama dengan kondisi cuaca yang tidak menentu yang dapat menyebabkan suhu lintasan menurun drastis, sehingga menyulitkan para pembalap untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara cengkeraman dan kecepatan.

Dengan fokusnya pada pemilihan ban yang tepat dan tekadnya untuk memberikan yang terbaik, Jorge Martin siap untuk membuat kejutan di balapan MotoGP Qatar mendatang.