Rider Aprilia Racing, Aleix Espargaro, memberikan tanggapannya mengenai hukuman yang diterimanya karena memukul Franco Morbidelli saat sesi latihan MotoGP Qatar 2023. Espargaro mengakui bahwa dia emosi saat itu karena manuver berbahaya yang dilakukan Morbidelli, namun dia tetap menerima hukuman tersebut karena mengakui bahwa dia salah membiarkan emosinya menguasai dirinya.
Espargaro emosi saat Morbidelli menghalangi jalurnya di sebuah tikungan pada sesi latihan MotoGP Qatar 2023. Ia langsung memukul helm sang pembalap dengan tangan kirinya sesaat setelah kejadian. Namun, ia kemudian mengalami kecelakaan saat melakukan sprint di Sirkuit Lusail setelah bertabrakan dengan Miguel Oliveira. Akibatnya, tulang keringnya patah dan ia belum bisa memastikan keikutsertaannya di balapan utama karena harus menjalani tes medis terlebih dahulu.
Akibat insiden dengan Morbidelli, Espargaro dihukum oleh Stewards dengan penalti enam grid pada balapan MotoGP Qatar 2023 jika ia dinyatakan layak membalap dan denda €10.000 (Rp168,3 juta).
“Ini adalah yang buruk. Seharusnya hari ini adalah hari yang harus dilupakan,” kata Espargaro dilansir laman Crash, Minggu (19/11).
Dia (Morbidelli) sedang berjalan mengitari lintasan, saya bahkan hampir terjatuh dua kali karena saya di tengah lintasan. Kemudian dia tak mengizinkan saya kembali ke trek dan saya pun kehilangan kesabaran, tentu saja reaksi saya berlebihan. Maka dari itu saya mendapat sanksi,” lanjutnya.
Untuk diketahui, balapan utama MotoGP di Qatar untuk tahun 2023 dijadwalkan akan dimulai pada Senin, 20 November tengah malam Waktu Indonesia Barat (WIB).