Meregangkan tubuh atau ngulet ketika bangun tidur ternyata juga bisa dilakukan oleh bayi. Gerakan peregangan ini sangat sering dilakukan bayi yang berusia antara 2 hingga 3 bulan. Saat memasuki usia tersebut si Kecil umumnya sudah bisa menunjukkan gerakan refleks bayi yang satu ini. Lalu apakah bayi sering ngulet dianggap normal? Apa yang menjadi penyebabnya?
Alasan Bayi Sering Ngulet
Meregangkan Otot
Bayi sering ngulet karena otot-otot mereka yang belum sempurna. Ini adalah bagian dari perkembangan alami mereka. Otot-otot pada bayi belum sempurna sehingga dapat membuat mereka ngulet setiap 3-5 menit sekali. Dalam kondisi normal, mereka akan melakukannya dengan senang hati dan kondisi ini sangatlah normal. Namun, peregangan yang disertai dengan tangisan dan muntahan perlu diwaspadai.
Kembung
Kembung juga dapat menjadi penyebab bayi sering ngulet. Adanya gas yang terperangkap di dalam perut bisa sangat membuat bayi tidak nyaman. Sistem pencernaan bayi belum matang sehingga banyak gas yang mudah terperangkap di dalam tubuhnya. Untuk mengurangi risiko kembung dan peregangan berlebihan, pastikan bayi minum dengan tenang. Bantu mereka bersendawa setelah makan.
Sembelit
Masalah sembelit juga bisa menjadi penyebab bayi sering ngulet. Bayi yang mengalami sembelit merasa tidak nyaman dan mungkin mengekspresikannya dengan membasahi tubuhnya disertai menangis. Jika bayi terlalu sering melakukan peregangan dan rewel, mungkin ia mengalami sembelit.
Refleks Saat Tidur
Ngulet atau gerakan yang terjadi saat bayi tidur seringkali berkaitan dengan refleks tidur yang dimiliki oleh bayi. Ini adalah refleks yang berhubungan dengan sistem saraf bayi dan bisa berlangsung selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi. Refleks alami ini kemudian biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Cara Mengatasi Bayi Sering Ngulet
Setelah memahami beberapa alasan diketahui mengapa bayi sering ngulet, bisa bahwa gerakan ini normal. Namun, jika mendapati bayi melakukan peregangan tanpa henti, coba beberapa cara untuk mengatasi masalah ini:
- Usap perut dengan lembut untuk meredakan kembung.
- Berikan ASI atau susu formula sesuai takaran.
- Bantu bayi bersendawa dengan menempatkan mereka dalam posisi tegak dan menampar punggung mereka untuk mengeluarkan gas, terutama setelah makan.
- Buat rutinitas tidur yang nyaman. Jika kebiasaan ngulet bayi berlanjut atau menjadi semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk penanganan lebih lanjut.
Alasan kenapa bayi sering ngulet bisa jadi hanya ingin merasakan otot. Orang tua tidak perlu khawatir, tetapi juga tetap waspada dengan pemicu lainnya. Dengan memahami alasan dan cara mengatasi bayi sering ngulet, orang tua dapat memberikan perhatian dan perawatan yang tepat untuk kenyamanan si Kecil