Marc Marquez mengakui bahwa ia tidak menampilkan performa terbaiknya pada balapan di Qatar. Terlepas dari pengalaman dan keterampilannya, Marquez kesulitan untuk terhubung dengan motornya, yang pada akhirnya berujung pada hasil akhir yang mengecewakan di posisi kesebelas pada balapan utama MotoGP Qatar 2023.
Hal ini sangat kontras dengan penampilan Marquez yang biasanya, di mana ia dikenal karena kelincahan dan ketepatannya di lintasan. Ketidakmampuannya untuk terhubung dengan motornya terlihat jelas dalam penampilannya di balapan utama dan balapan sprint yang berlangsung sehari sebelumnya.
Sirkuit Losail di Doha, Qatar, yang menjadi tempat berlangsungnya kedua balapan tersebut, menyediakan lintasan yang menantang dan teknis bagi para rider. Meskipun merupakan pembalap berpengalaman, Marquez merasa kesulitan untuk menavigasi liku-liku sirkuit, yang berujung pada performa yang kurang maksimal.
“Bukan juga balapan yang buruk, namun saya tidak tampil dengan performa terbaik saya. Saya harusnya berusaha lebih keras lagi, namun saya kehilangan sentuhan dengan motor saya,” kata Marc Marquez, dilansir laman Speedweek, Senin (20/11).
Marc Marquez, mengakui bahwa ia mengalami kesulitan untuk tetap berada di lintasan selama balapan dan harus lebih berhati-hati dalam melakukan pendekatan.
Ia menyebut Sirkuit Losail kotor sehingga ia tak mampu mendorong motornya lebih jauh. “Pada satu putaran, saya kehilangan dua detik karena beberapa pembalap berhasil menyalip saya. Di luar itu, ini akhir pekan yang baik,” lanjutnya.