in

6 Fakta Mengagumkan tentang Badak

Badak. Foto: Pixabay

Sejak jutaan tahun yang lalu, bumi sudah dihuni hewan berkulit keras yang dikenal dengan nama badak. Badak kini mengalami penurunan populasi dengan sangat cepat karena beragam faktor, baik alami maupun disengaja.

Hingga kini, spesies badak tinggal lima saja dengan masing-masing spesies berpopulasi rendah. Di Indonesia, ada dua spesies badak, yakni badak jawa dan badak sumatera.

Badak sangat identik dengan cula, organ tubuh yang menyerupai tanduk. Dari jumlah cula, badak terdiri atas dua jenis, yakni badak bercula satu dan badak bercula dua.

Hewan berkulit keras ini merupakan salah satu hewan mamalia dengan ukuran besar. Untuk mengenalinya lebih lanjut, berikut enam fakta mengagumkan tentang badak yang dihimpun dari berbagai sumber.

Mamalia terbesar kedua di dunia

Badak bisa tumbuh hingga setinggi 1,8 meter dengan bobot bisa mencapai 2.500 kilogram. Ukuran tubuh ini menjadikan badak mamalia terbesar kedua di dunia setelah gajah.

Bisa berlari kencang

Meskipun tubuhnya besar, badak tidak terhalangi untuk berlari lebih kencang daripada hewan lain. Badak bisa gesit berlari dengan kecepatan 48 hingga 65 km per jam.

Badak betina protektif terhadap anak

Badak betina punya sifat yang sangat protektif terhadap anaknya. Para badak betina akan melakukan penjagaan ekstra agar anak-anaknya bebas dari ancaman.

Kulitnya sangat tebal

Badak memiliki kulit yang sangat tebal, yakni bisa mencapai ketebalan 2 inci. Akan tetapi, kulit tebal tersebut masih sangat rentan terhadap sengatan matahari, bahkan pada gigitan serangga.

Culanya sangat mahal

Salah satu penyebab badak mendekati kepunahan adalah karena diburu untuk diambil culanya. Cula badak memiliki harga yang sangat mahal karena di beberapa negara menjadikannya sebagai bahan obat-obatan.

Bisa bertahan lama di bumi

Badak diperkirakan sudah ada di muka bumi sejak 50 juta tahun lalu. Hewan ini mampu bertahan hingga sekarang meskipun populasinya sudah terancam kepunahan.