Gelar juara Kumamoto Masters 2023 yang baru diraih tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska tak membuatnya mampu menguasai pertandingan di China Masters 2023 dengan baik. Nyatanya, ia tersingkir di babak kedua atau babak 16 besar.
Jika sebelumnya Gregoria menyingkirkan semua lawan di turnamen Jepang, kali ini ia justru harus bertekuk lutut di hadapan wakil dari negara tersebut. Gregoria kalah dari tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara setelah melalui rubber game.
Okuhara yang merupakan mantan ratu bulutangkis nampaknya dengan mudah menguasai pertandingan. Ia mengalahkan Gregoria dengan skor 21-12, 15-21, dan 12-16.
Sebetulnya, Gregoria sudah unggul di babak kedua. Namun, ia melakukan beberapa kesalahan di gim ketiga sehingga gagal memenangi pertandingan.
Bahkan, kesalahan demi kesalahan sudah dilakukan Gregoria sejak di awal gim pertama. Momen ini dimanfaatkan Okuhara untuk memperlebar jarak skor dari Gregoria hingga 18-9.
Dalam jarak skor yang cukup jauh, Gregoria masih melakukan kesalahan dengan pukulan yang terlalu panjang. Akhirnya, Okuhara menang di gim pertama dengan skor 21-12 atas Gregoria.
Pada gim kedua, Gregoria bermain dengan cukup baik. Ia melakukan serangan beberapa kali hingga mampu mengungguli wakil Jepang. Namun, Okuhara bisa menganggapinya dengan baik dan mempertipis jarak skor.
Gregoria unggul di gim kedua dengan skor 21-15 dan memaksa Okuhara untuk melanjutkan permainan di gim ketiga.
Sama seperti gim kedua, Gregoria langsung mengungguli Okuhara sejak awal gim ketiga. Ia berhasil mencetak skor 10-4 atas tunggal putri Jepang.
Tak tinggal diam, Okuhara membalas serangan Gregoria dan membalikkan kedudukan. Ia mencetak beberapa kali mencetak poin beruntun dan memanfaatkan kesalahan pukulan yang dilakukan Gregoria. Akhirnya, Okuhara menang dengan skor 21-16.
Kekalahan Gregoria di babak 16 besar China Masters 2023 membuatnya harus segera menyingkir dan tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. Pupus sudah harapan Gregoria untuk bisa mempertahankan gelar juara yang baru diraihnya.