Bagi mereka yang sering mengunjungi kafe, pertanyaan apakah akan memesan teh hijau atau matcha sering kali membingungkan. Meskipun green tea dan matcha sama-sama teh hijau, tahukah Anda bahwa keduanya berbeda dalam hal jenis dan proses produksinya?
Matcha cenderung memiliki warna yang lebih cerah karena kandungan klorofilnya yang tinggi, sedangkan teh hijau memiliki warna hijau yang lebih gelap. Pada kenyataannya, matcha adalah jenis teh hijau yang menjalani metode budidaya dan pengolahan khusus.
Daun teh hijau dikeringkan di bawah sinar matahari dan kemudian dilanjutkan ke tahap produksi berikutnya. Di sisi lain, matcha mengalami proses pembakaran untuk menghentikan oksidasi.
Teh hijau memiliki rasa yang menyegarkan dan harum, mirip dengan teh pada umumnya, sedangkan matcha memiliki tekstur yang lebih padat dan lembut dengan sisa rasa yang sedikit pahit di lidah. Selain itu, matcha dijual dengan harga yang lebih tinggi karena daunnya yang unik dan proses produksinya yang lebih rumit.
Dalam hal penyajian, teh hijau disiapkan seperti teh lainnya dengan cara diseduh dengan air panas. Namun, karena teksturnya yang lembut, matcha dapat dikombinasikan dengan susu dan disajikan selama upacara tertentu di Jepang.
Terlepas dari perbedaannya, teh hijau dan matcha memiliki kesamaan yaitu rendah kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi saat diet.