in

5 Tips Finansial untuk Milenial dan Gen Z Agar Kaya Sebelum Pensiun Tiba

Ilustrasi tabungan pensiun. Foto: Freepik
Ilustrasi tabungan pensiun. Foto: Freepik

Setiap individu akan menghadapi momen pensiunnya, dan di Indonesia, batasan usia pensiun telah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 Pasal 15 ayat 1-3. Sesuai aturan ini, usia pensiun minimal di Indonesia adalah 58 tahun, dengan batas maksimal mencapai 65 tahun.

Meskipun aturan usia pensiun sudah jelas, banyak yang memilih untuk pensiun lebih awal, seperti pensiun dini. Menurut riset dari Northwestern Mutual yang dilansir CNBC Indonesia, generasi milenial hampir dua kali lebih cenderung mempertimbangkan pensiun dini dibandingkan dengan Gen Z, dan hampir tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan Gen X.

Meski pensiun mungkin masih jauh, persiapan sejak dini dianggap penting. Ini beberapa strategi agar generasi milenial dan Gen Z dapat menjadi lebih kaya sebelum memasuki masa pensiun.

  1. Menentukan target usia pensiun: Menentukan usia pensiun adalah langkah awal yang penting. Riset Alto Solutions mencatat bahwa kaum milenial menargetkan pensiun pada usia 59 tahun. Dengan target usia yang jelas, perencanaan yang matang, seperti mengumpulkan dana pensiun atau tabungan, dapat disusun untuk menikmati masa pensiun dengan nyaman.
  2. Memulai kebiasaan menabung yang baik: Masa memberikan muda kesempatan besar untuk mempersiapkan masa pensiun. Salah satu caranya adalah dengan membentuk kebiasaan menabung. Menabung bukan hanya tentang menghemat saat ini tetapi juga mendapatkan keuntungan di masa depan. Kebiasaan ini dapat memberikan kestabilan finansial dan kebahagiaan saat memasuki masa pensiun.
  3. Membuat dana darurat: Penting untuk memiliki dana darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga di masa depan. Milenial dan Gen Z perlu menyadari kemungkinan perlunya mengeluarkan dana untuk kebutuhan yang tidak terduga atau mendukung gaya hidup. Mempersiapkan tabungan jangka pendek atau dana darurat sejak dini membantu mengatasi situasi tak terduga tanpa harus menggunakan dana pensiun.
  4. Menghindari penggunaan kartu kredit yang ceroboh: Penggunaan kartu kredit perlu dilakukan dengan bijak. Hanya menggunakan pembelian yang benar-benar dibutuhkan dan membayar lebih dari pembayaran minimum adalah strategi yang bijak. Dengan cara ini, beban utang dapat diminimalkan, dan keuangan tetap terjaga.
  5. Berinvestasi: Investasi dianggap sebagai opsi cerdas untuk mempersiapkan dana pensiun. Dengan investasi, tidak hanya dapat menghasilkan penghasilan tambahan, tetapi juga membantu mencapai tujuan finansial untuk masa pensiun.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, generasi milenial dan Gen Z dapat menikmati masa pensiun mereka tanpa perlu khawatir secara finansial.