Matcha, minuman yang tak asing lagi di kalangan anak muda, sering menjadi pilihan di kafe dan restoran. Namun, seberapa banyak yang kita tahu tentang kandungan kafein dalam matcha?
Matcha, berasal dari tanaman Camellia sinensis, terutama ditanam dengan metode khusus di Jepang. Salah satu keunggulan matcha adalah tingginya kandungan antioksidan. Antioksidan ini berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat menjadi pemicu berbagai penyakit.
Kafein dalam matcha: Seberapa banyak?
Pertanyaan umum yang mungkin muncul: Apakah matcha mengandung kafein seperti teh hijau pada umumnya? Jawabannya iya. Apalagi kandungan kafein dalam matcha cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh hijau lainnya.
Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Molecules
Menurut laporan dalam jurnal Molecules, kandungan kafein dalam matcha dapat bervariasi bergantung pada beberapa faktor. Hal ini mencakup jenis daun, jumlah bubuk matcha yang digunakan, dan waktu penyeduhan.
Matcha umumnya mengandung 19–44 mg kafein per gram. Ketika kita menyajikan satu porsi matcha dengan menggunakan 2–4 gram (1/2–1 sendok teh) bubuk matcha, maka kandungan kafeinnya berkisar antara 38–176 mg kafein.
Perbandingan dengan kopi dan teh hijau biasa
Bagaimana matcha dipadukan dengan kandungan kafein dalam kopi dan teh hijau biasa? Sebagai perbandingan, biji kopi memiliki kandungan 10–12 mg kafein per gram. Dalam satu cangkir 8 ons (240 mL) kopi yang mengandung 10 gram kopi, kita dapat menemukan sekitar 100 mg kafein.
Jadi, tergantung pada seberapa pekat matcha yang disajikan, satu porsi teh matcha bisa memiliki kandungan kafein yang lebih rendah atau lebih tinggi dibandingkan satu porsi kopi.
Matcha vs teh hijau biasa
Berdasarkan penelitian yang sama, matcha juga mengugguli teh hijau biasa dalam hal kandungan kafein. Sementara satu cangkir (240 mL) teh hijau biasanya diperkirakan mengandung sekitar 30 mg kafein, satu porsi matcha dengan 2–4 gram bubuk matcha bisa mengandung antara 38–176 mg kafein.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kandungan kafein dalam teh hijau biasa juga dapat bervariasi tergantung pada jenis, kesegaran, dan waktu penyeduhan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa matcha memang mengandung kafein. Namun, jumlah kafeinnya dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti jenis daun, banyaknya bubuk matcha yang digunakan, dan lama penyeduhan. Jadi, bagi pencinta matcha, sebaiknya perhatikan cara penyajian untuk mendapatkan tingkat kafein yang sesuai dengan preferensi Anda.