Manusia terus mengeksplorasi tempat-tempat asing dengan rasa penasaran yang tak kenal lelah. Antara eksplorasi Bumi dan alam semesta, para antariksawan atau astronot menjadi jembatan hidup untuk mengungkap misteri di luar angkasa. Berfokus pada Stasiun Luar Angkasa Mir dan Stasiun Luar Angkasa Internasional, inilah kisah lima antariksawan yang tinggal paling lama di luar angkasa.
- Valeri Vladimirovich Polyakov (437,7 hari): Antariksawan Rusia, Valeri Polyakov, mencatatkan namanya sebagai orang yang paling lama tinggal di luar angkasa. Dalam dua perjalanannya, termasuk misi berkepanjangan di Mir Space Station pada tahun 1994, ia menghabiskan 437,7 hari. Polyakov, seorang dokter dan kosmonaut, membawa ilmu pengetahuan medis dan fisiologis ke dimensi antariksa.
- Sergei Vasilyevich Avdeyev (379,6 hari): Dikenal sebagai “penjelajah waktu”, kosmonaut Rusia, Sergei Avdeyev, telah menghabiskan total 748 hari di luar angkasa dalam tiga misi. Misinya di Mir Space Station pada tahun 1998 selama 379,6 hari membuatnya melakukan percobaan, perbaikan stasiun, dan empat spacewalk. Avdeyev, seperti Polyakov, memulai era pensiun setelah pencapaian terpanjangnya.
- Sergey Valeryevich Prokopyev (370,9 hari): Kosmonaut Sergey Prokopyev, lahir pada tahun 1975, menjalani perjalanan terpanjangnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2022-2023. Awalnya direncanakan enam bulan, misinya diperpanjang karena kerusakan pesawat Soyuz MS-22. Prokopyev, dengan total 370,9 hari di luar angkasa, menunggu pesawat pengganti selama enam bulan tambahan.
- Dmitry Aleksandrovich Petelin (370,9 hari): Co-pilot pesawat Soyuz MS-22, Dmitry Petelin, bersama dengan Sergey Prokopyev, menghabiskan waktu yang sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Meskipun masih tergolong baru sebagai kosmonaut, Petelin, yang terpilih pada tahun 2012, menyelesaikan misi pertamanya dengan sukses dan tetap aktif di badan antariksa Rusia.
- Francisco Carlos Rubio (370,9 hari): Frank Rubio, antariksawan Amerika Serikat, memecahkan rekor hidup terlama di luar angkasa, mencapai 370,9 hari dalam Ekspedisi 67/68/69. Sebelumnya dipegang oleh Mark T. Vande Hei, rekornya mencerminkan dedikasinya sebagai insinyur penerbangan. Rubio, mantan pilot helikopter Angkatan Darat AS, bergabung dengan NASA pada tahun 2017 dan telah menjalani tiga misi spacewalk.
Meskipun dominasi eksplorasi luar angkasa masih dalam genggaman Rusia dan Amerika Serikat, minat global terus berkembang. Negara-negara seperti India juga ikut serta dalam eksplorasi, mengirim antariksa ke Bulan dan membangun pangkalan antariksa di satelit Bumi. Pertanyaannya, kapan Indonesia akan ikut serta dalam kemajuan luar angkasa ini?