in

Anjing Bukan Hanya Sahabat Setia, Tapi Juga Paham Emosi Manusia

Ilustrasi. Foto: Freepik

Anjing, merupakan hewan peliharaan yang setia, ternyata memiliki kepekaan terhadap emosi manusia yang luar biasa.

Kemampuan mereka untuk membaca ekspresi wajah, merespons, bahkan meniru emosi pemiliknya telah menjadi bukti kuat akan adanya ikatan emosional yang mendalam antara anjing dan manusia. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai fenomena ajaib ini.

Anjing bisa membaca ekspresi manusia

Penelitian dari Universitas Lincoln dan Universitas Sao Paulo menunjukkan bahwa anjing memiliki kemampuan untuk membedakan ekspresi wajah manusia, termasuk ekspresi bahagia dan marah.

Mereka dapat menampilkan ekspresi wajah dengan suara manusia, menciptakan pemahaman yang lebih dalam terhadap perasaan pemiliknya. Ini disokong oleh adaptasi anjing terhadap lingkungan sosial manusia selama ribuan tahun, serta kesamaan otak mereka dengan manusia di bagian korteks serebral yang mengatur fungsi kognitif dan emosional.

Anjing bisa menangis ketika mereka bahagia

Sebuah penelitian dari Jepang menemukan bahwa anjing mampu melepaskan air mata saat mengalami kebahagiaan, terutama saat bertemu kembali dengan pemiliknya setelah berpisah.

Hal ini terkait dengan pelepasan hormon oksitosin, yang juga ditemukan pada manusia dan dikenal sebagai hormon cinta. Fenomena ini mengindikasikan bahwa anjing dan manusia tidak hanya berbagi emosi, tetapi juga mekanisme biologis yang memperkuat ikatan emosional mereka.

Anjing bisa meniru emosi manusia

Anjing tidak hanya memahami dan merespons emosi manusia, tetapi juga mampu meniru emosi tersebut melalui apa yang disebut sebagai Emotional Contagion.

Dalam bentuk dasar empati, anjing dapat menangkap dan menyalurkan emosi pemiliknya secara spontan. Hal ini tercermin dalam perilaku anjing yang mendekat, menjilat, atau menghibur saat melihat pemiliknya sedih, serta melompat-lompat atau bermain ketika pemiliknya bahagia.

Anjing dapat membantu manusia mengatasi masalah psikologis

Anjing bukan hanya teman emosional, tetapi juga terapis yang efektif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan anjing dapat memberikan manfaat terapeutik bagi manusia yang mengalami stres, depresi, kecemasan, trauma, atau kesepian. Anjing memberikan rasa aman dan nyaman, serta dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia.

Bahasa tubuh serupa antara anjing dan manusia

Anjing dan manusia memiliki bahasa tubuh yang mirip, hasil dari proses domestikasi yang telah terjadi. Senyum, kontak mata, dan pelukan adalah beberapa contoh ekspresi tubuh yang serupa di antara keduanya. Dengan bahasa tubuh yang mirip ini, anjing dan manusia dapat saling memahami dan membina hubungan yang harmonis.

Keajaiban emosional antara anjing dan manusia membuktikan bahwa lebih dari sekedar hewan peliharaan, anjing adalah sahabat setia yang mampu mendukung kesejahteraan emosional dan mental manusia.