Aktor kenamaan, Tom Hanks baru-baru ini menceritakan salah satu momen paling memalukan dalam karirnya di industri hiburan yang pernah dialaminya selama tiga dekade. Ia mengungkapkan bahwa momen “bodoh” tersebut terjadi kala ia syuting film Apollo 13 di tahun 1995 silam.
Film ini diangkat dari kisah nyata Jim Lovell, Fred Haise, dan Jack Swigert, tiga astronot yang berada dalam bahaya besar selama perjalanan mereka menuju bulan karena berbagai rintangan.
Dalam sebuah wawancara di acara The Graham Norton Show yang ditayangkan pada hari Jumat (1/12), Tom Hanks menceritakan momen memalukan yang terjadi tepat setelah pengambilan gambar adegan di mana karakter yang diperankannya, Jim Lovell, mengucapkan kalimat yang terkenal, “Houston, kita punya masalah.”
“Bill Paxton, Kevin Bacon, dan saya tengah merekam kembali momen serius setelah momen ‘Houston we have a problem,’ dan kami naik turun pada pegangan sehingga kami terlihat seperti tanpa berat badan,” kata Hanks dilansir The Independent, Rabu (6/12).
Adegan tersebut dalam hal syuting film tentu hal yang lumrah. Namun yang membuat Hanks malu karena ia disaksikan langsung oleh Jim Lovell asli, jadi bagi Hanks itu ‘aneh dan bodoh’.
“Terlihat sangat konyol. Saat saya melihat ke bawah, ada Jim yang melihat kami. Saya bahkan belum pernah merasa lebih bodoh lagi di sepanjang hidup saya,” lanjut Hanks.
Film Apollo 13 adalah sebuah drama dokumenter luar angkasa yang diangkat dari salah satu misi pendaratan manusia di bulan pada tanggal 11 April 1970, berjudul Apollo 13. Cerita film ini diadaptasi dari buku berjudul Lost Moon: The Perilous Voyage of Apollo 13 karya astronot Jim Lovell dan Jeffrey Kluger yang dirilis pada tahun 1994.
Narasi film ini dimulai dengan astronot Jim Lovell (Tom Hanks) yang memimpin pilot modul komando Jack Swigert (Kevin Bacon) dan pengemudi modul bulan Fred Haise (Bill Paxton) dalam pendaratan ketiga yang dijadwalkan oleh NASA di bulan – sebelumnya, pendaratan pertama dilakukan oleh Neil Armstrong.
Namun, misi tersebut tidak berjalan mulus. Selama perjalanan, sebuah ledakan terjadi di dalam pesawat ruang angkasa, mengakibatkan stok tangki oksigen meledak pada hari kedua, yang mengancam pasokan oksigen dan listrik kru Apollo 13.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelahnya merupakan bukti keberanian, kecerdikan, dan tekad para kru Apollo 13 dan tim pengendali misi di Bumi. Mereka harus bekerja sama untuk mengatasi berbagai tantangan dan menemukan cara untuk membawa kru Apollo 13 kembali ke Bumi dengan selamat. Film ini tidak hanya menyoroti aspek teknis dari misi tersebut, tetapi juga emosi dan pengalaman manusiawi dari para kru dan keluarga mereka.