Sakit kepala dapat dibedakan berdasarkan lokasi dan gejala nyerinya. Memahami perbedaan jenis sakit kepala sesuai dengan lokasinya dapat membantu Anda menentukan pendekatan terbaik dalam mengatasi masalah kesehatan ini.
Berikut adalah empat jenis sakit kepala yang berbeda-beda berdasarkan lokasinya, seperti dilansir oleh Live Healthily:
- Sakit kepala migrain: Menyerang sebelah sisi kepala
- Gejala migrain meliputi sakit kepala dengan nyeri berdenyut di salah satu bagian kepala.
- Sakitnya bisa dirasakan sedang hingga berat, disertai pandangan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, bau, atau suara keras, serta rasa pusing.
- Cara mengatasi migrain melibatkan berbaring di tempat yang gelap dan sunyi. Hindari pemicu migrain dan coba kompres kepala dengan es batu atau menggunakan koyo.
- Sakit kepala jenis klaster: Muncul di malam hari
- Sakit kepala klaster sering muncul di malam hari dan dapat berlangsung antara 15 menit sampai tiga jam.
- Gejalanya termasuk rasa menusuk di satu mata, mata merah dan berair, kelopak mata terkulai, hidung tersumbat atau pilek, serta pupil mengecil.
- Paparan asap rokok atau bahan kimia dengan aroma kuat dapat menjadi penyebabnya. Pengobatan melibatkan penggunaan obat penghilang rasa sakit dan menghindari pemicu sakit kepala.
- Sakit kepala jenis ketegangan: Dikarenakan stres atau tekanan ekstra
- Sakit kepala ketegangan seringkali disertai nyeri tumpul di kedua sisi kepala, tekanan di belakang mata, sakit di bagian belakang kepala, dan otot leher serta bahu yang kaku.
- Muncul akibat stres atau tekanan ekstra. Pengobatannya mencakup minum obat penghilang rasa sakit, bersantai, atau menggunakan kompres dingin es batu di leher.
- Sakit kepala akibat sinus: Inflamasi sinus karena infeksi atau alergi
- Sakit kepala sinus terjadi ketika sinus meradang akibat infeksi atau alergi, mirip dengan migrain.
- Gejalanya meliputi sakit kepala berdeyut di dahi atau pipi, wajah yang terasa bengkak, hidung tersumbat atau pilek, dan kadang disertai sakit telinga.
- Mengatasi sakit kepala sinus melibatkan penggunaan obat dekongestan dan semprotan hidung steroid, bukan hanya obat penghilang rasa sakit.
Dengan memahami perbedaan ini, diharapkan Anda dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi sakit kepala yang mungkin Anda alami.