Burung unta dikenal sebagai burung paling besar di dunia. Burung ini memiliki kaki dan leher panjang serta kepala yang berukuran kecil.
Burung jenis ini tinggal di daerah-daerah gersang seperti di Afrika, Timur Tengah, hingga beberapa wilayah di Australia. Akan tetapi, burung unta dapat dipelihara di lingkungan gersang mana pun karena kemampuannya dalam beradaptasi.
Di Indonesia pun burung unta bisa bertahan hidup sehingga bisa dengan mudah dipelihara. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tujuh fakta burung unta yang dirangkum dari berbagai sumber.
Penglihatan tajam
Burung unta punya mata yang agak besar dengan penglihatan yang tajam. Mereka bisa mendeteksi predator yang jaraknya cukup jauh.
Tidak bisa terbang
Namun sayang, meskipun sudah mendeteksi predatornya, burung unta tidak bisa terbang seperti kebanyakan burung lain. Burung ini memiliki sayap yang tidak mampu membuat tubuh besarnya terbang.
Ukurannya sangat besar
Burung jenis ini berukuran sangat besar, yakni bisa tumbuh hingga 2,9 meter. Berat tubuhnya pun sangat fantastis, yakni bisa mencapai 150 kilogram.
Pelari cepat
Meskipun tidak bisa terbang, burung unta punya kemampuan berlari dengan cepat. Burung berkaki panjang ini dapat berlari dengan kecepatan mencapai 70 kilometer per jam.
Telurnya besar
Selain bertubuh besar, burung unta juga punya telur yang berukuran sangat besar. Sebutir telur burung unta bisa memiliki bobot hingga 1,4 kilogram.
Punya suara khas
Burung umumnya memiliki kicauan yang merdu, tetapi berbeda dengan suara burung unta yang khas. Burung unta dapat mengeluarkan suara berupa derit serta menyerupai dengung untuk berkomunikasi.
Hidup dalam koloni kecil
Di habitat aslinya, burung unta biasanya hidup secara berkoloni atau berkelompok. Akan tetapi, kelompok-kelompok mereka merupakan kelompok kecil karena hanya beranggotakan sedikit burung unta.