Kucing caracal umumnya jarang ditemukan di Indonesia. Akan tetapi, kucing ini ternyata bisa dijinakkan meskipun tingkat kesulitan menjinakkannya sangat tinggi.
Kucing jenis ini merupakan jenis kucing liar yang hidup di savana Afrika dan juga di Asia Barat. Ukuran tubuh kucing caracal termasuk berukuran sedang, tetapi jauh lebih besar jika dibanding kucing rumahan lain.
Ciri khas kucing caracal terletak pada kupingnya yang besar dan lancip. Kucing berbulu tebal dan pendek ini dulu sering dibunuh oleh manusia karena bisa mengancam hewan ternak, terutama unggas.
Kucing caracal sangat agresif sehingga tidak sembarang orang yang bisa memeliharanya. Ditambah lagi, beberapa negara di dunia ini memberi perlindungan pada jenis kucing ini sehingga memeliharanya butuh izin.
Oleh karena itu, untuk memelihara kucing caracal, ada beberapa hal yang perlu dipahami selain harus mengantongi izin dari pihak terkait. Ada beberapa tips memelihara kucing caracal yang bisa diikuti agar kucing tumbuh sehat.
Siapkan kandang
Pertama, siapkan kandang yang agak luas disertai dengan dekorasi yang menyerupai habitatnya. Agar kucing ini tidak merasa terkurung, siapkan kandang dengan sekat dinding kaca.
Atur suhu ruang
Selanjutnya, suhu ruang atau suhu kandangnya perlu disesuaikan dengan suhu agak dingin di tengah hutan. Suhu tersebut bisa diatur tidak melampaui 20 derajat Celcius agar kucing bisa nyaman tinggal di kandangnnya.
Beri pakan hidup
Agar kemampuan berburu kucing caracal terus terjaga, jangan hanya memberi makanan berupa pakan jadi. Sesekali beri mereka pakan hidup seperti tikus, kelinci, atau ayam.
Pelihara sejak lahir
Akan tetapi, jika ingin memelihara kucing caracal seperti kucing lainnya, tips tambahan yang bisa dilakukan ialah usahakan pelihara sejak mereka lahir agar mudah dijinakkan. Jika langsung diambil dari hutan, kucing ini susah dijinakkan.