Skin cycling menjadi salah satu tren kecantikan yang amat popular di TikTok. Bahkan hashtag tren ini telah mencapai lebih dari 3,5 miliar penayangan. Lalu apa sebenarnya skin cycling?
Menurut dr. Alexis Granite, skin cycling merupakan rutinitas perawatan kulit di malam hari yang melibatkan pengggunakan bahan aktif pada hari-hari tertentu dan diikuti dengan hari berikutnya sebagai fase istirahat.
“Siklus empat hari adalah yang paling populer, yang biasanya terdiri dari penggunaan bahan aktif selama dua malam dalam seminggu, diikuti dengan istirahat dua malam – dan diulangi,” ungkap dr. Granite seperti dilansir dari Vogue.
Lebih lanjut, berikut cara tepat melakukan skin cycling menurut dr. Whitney Bowes:
Malam pertama: Eksfoliasi
Skin cycling dimulai dengan eksfoliasi atau pengelupasan kulit di malam pertama. Menurut dr. Bowes, sebaiknya produk yang digunakan adalah produk tanpa bilas. Ia menyarankan penggunaan bahan-bahan eksfoliator seperti AHA, BHA dan PHA dibanding scrub fisik karena lebih efektif.
Malam kedua: Retinoid
Pada malam kedua, bisa digunakan produk-produk retinol setelah membersihkan wajah. Namun, jika ini pertama kalinya Anda menggunakan produk retinol ada baiknya mengoleskan pelembap lebih dahulu. Terutama di area sensitif wajah seperti bawah mata dan sudut hidung.
Malam ketiga dan keempat: Pemulihan
Malam ketiga dan keempat dalam metode skin cycling akan digunakan untuk memastikan kulit terhidrasi. Dr. Bowes menyarankan untuk melakukan pembersihan wajah dan mengoleskan pelembap serta serum dengan kandungan asam hialuronat, gliserin, dan niacinamide. Agar semakin terhidrasi bisa juga ditambahkan rosehip oil atau squalene di bagian pipi