in

5 Fakta Menarik Wimbledon, Turnamen Grand Slam Tertua di Dunia

Ilustrasi Bermain Tenis di Lapangan Indoor (Freepik)

Sebagai salah satu turnamen Grand Slam paling bergengsi di dunia, Wimbledon menarik perhatian berbagai kalangan. Misalnya, keluarga kerajaan Inggris seperti Pangeran William dan Duchess of Cambridge, Kate Middleton.

Keunikan lainnya dari Wimbledon adalah lapangan rumput hijau yang membedakannya dari kebanyakan lapangan tenis lain yang biasanya menggunakan tanah liat atau hard court. Keindahan lapangan hijau ini menjadi ciri khas turnamen dan menambah pesonanya sebagai salah satu acara olahraga yang paling prestisius di dunia.

Sebagai turnamen tenis paling bersejarah dan terbesar di dunia, Wimbledon menyimpan sejumlah fakta unik. yaitu:

Dimulai tahun 1877

Wimbledon memulai perjalanannya pada tahun 1877 di All England Croquet and Lawn Tennis Club, menjadi turnamen tenis Grand Slam tertua yang masih berlangsung hingga hari ini. Sejak awal, Wimbledon telah menjadi panggung bagi para pemain tenis terbaik dunia untuk bersaing memperebutkan gelar prestisius.

Awalnya hanya untuk pemain pria

Saat pertama kali diadakan, Wimbledon awalnya hanya untuk pemain pria. Turnamen ini menyaksikan dominasi para pria dalam beberapa tahun pertama, sebelum akhirnya membuka pintu untuk kompetisi tenis wanita di tahun 1884. Sejak saat itu, Wimbledon menjadi tempat yang adil bagi kedua jenis kelamin untuk bersaing secara brilian.

Wimbledon dan perang dunia 2

Wimbledon mengalami momen dramatis selama Perang Dunia II. Pada tahun 1940 hingga 1945, turnamen ini dihentikan sementara karena konflik global. Lapangan tenis di All England Club bahkan digunakan untuk keperluan militer. Namun, setelah perang usai, Wimbledon kembali bangkit dan menyelenggarakan turnamen pada tahun 1946.

Pemain diwajibkan menggunakan pakaian putih

Salah satu ciri khas Wimbledon adalah kebijakan pakaian putih yang diwajibkan bagi para pemain. Sejak tahun 1963, aturan ini diterapkan dengan tegas, mengharuskan pemain menggunakan pakaian putih dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tradisi ini menciptakan atmosfer elegan dan klasik yang melekat pada turnamen.

Bangsawan King George VI ikut bertanding

Wimbledon tidak hanya memikat pecinta tenis, tetapi juga membawa kehadiran bangsawan. Pada tahun 1926, King George VI ikut bertanding dalam sebuah pertandingan eksibisi di Wimbledon. Keikutsertaan seorang raja dalam turnamen ini memberikan sentuhan istimewa dan menambah prestise Wimbledon sebagai tempat pertemuan penuh gengsi.