in

Cerita Rossi di Tahun Pertama Gabung Yamaha: Ganti Mesin 40 Kali demi Perbaiki Motornya

Valentino Rossi.

Tahun pertama Valentino Rossi di Yamaha layak untuk dibahas secara detail. Dikenal dengan julukan “The Doctor”, Rossi adalah sosok legendaris di dunia MotoGP. Ia telah memenangkan sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya di kelas utama atau MotoGP. Namun, tahun pertamanya di Yamaha bukanlah tahun yang mudah.

Rossi bergabung dengan Yamaha pada tahun 2004, setelah memenangkan kejuaraan terakhirnya bersama Honda. Ekspektasinya tinggi, dan banyak yang percaya bahwa dia bisa membawa Yamaha kembali ke masa kejayaannya. Namun, banyak hal tidak berjalan sesuai rencana. Yamaha M1 tidak sekompetitif Honda RC211V, dan Rossi kesulitan untuk beradaptasi dengan motor baru tersebut.

Lebih buruk lagi, Rossi mengalami kecelakaan saat tes pramusim, yang menyebabkan tangannya patah. Dia melewatkan balapan pertama musim ini dan harus berjuang mengejar ketertinggalannya selama sisa tahun itu. Dia finis di posisi ketiga di kejuaraan, di belakang Sete Gibernau dan Max Biaggi.

Meskipun hasilnya mengecewakan, Rossi tidak menyerah. Dia dan timnya bekerja tanpa kenal lelah untuk memperbaiki Yamaha M1. Mereka mengganti mesin sebanyak 40 kali sepanjang musim, mencoba menemukan keseimbangan yang tepat antara tenaga dan keandalan. Rossi juga melakukan penyesuaian pada gaya membalapnya, mencoba beradaptasi dengan karakteristik motor.

Selama masa jabatannya sebagai kepala kru Yamaha, Jeremy Burgess mengungkapkan bahwa Valentino Rossi telah memberikan tekanan yang sangat besar kepada tim pabrikan Jepang untuk mengganti mesin hingga 40 kali untuk membantu mereka mengembangkan motor yang kompetitif.

“Saat kami memenangkan gelar tahun 2004, kami bahkan menggunakan 40 mesin yang berbeda di motor Rossi,” kata Burgess saat berbicara berbicara dalam podcast Real Risk.

Kerja keras mereka terbayar pada tahun 2005, ketika Rossi memenangkan gelar juara pertamanya bersama Yamaha. Dia mendominasi musim itu, memenangkan 11 dari 17 balapan. Yamaha M1 kini menjadi motor yang kompetitif, dan Rossi mampu menunjukkan bakat dan kemampuannya.