Lautan sangat kaya akan kehidupan tentang beragam jenis ikan dan fenomenanya masing-masing. Salah satu jenis ikan yang menghuni lautan dalam adalah ikan anglerfish.
Ikan anglerfish dikenal juga dengan istilah ikan pemancing. Mereka memiliki moncong yang mengeluarkan cahaya yang menjadi umpan calon mangsanya.
Ikan jenis ini sering bersembunyi di lautan dalam yang cahayanya sangat kurang. Mereka memiliki tampilan yang menyeramkan dengan gigi-gigi tajam. Ikan ini memperlihatkan fenomena unik, yakni berenang terbalik.
Dikutip dari laman Mongabay, fenomena ikan anglerfish berenang terbalik ini terungkap. Awalnya, ikan anglerfish berenang terbalik diduga sebagai perilaku yang tidak normal.
Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian, ditemukan fakta bahwa perilaku berenang terbalik adalah perilaku yang normal bagi ikan anglerfish. Andrew Stewart, seorang kurator ikan di Selandia Baru penasaran mengetahui penyebab fenomena tersebut.
Andrew Stewart dan koleganya melakukan pengamatan terhadap beberapa jenis ikan anglerfish yang tersebar di seluruh dunia. Mereka menemukan kesimpulan bahwa ikan anglerfish berenang terbalik karena ada tujuan tertentu.
Meskipun tujuan tertentu tersebut tidak dijelaskan secara langsung, tetapi Stewart dan rekan-rekannya menduga jika perilaku berenang terbalik bisa menjadi salah satu strategi mereka dalam berburu.
Moncong bercahaya yang berfungsi sebagai umpan pada ikan pemancing ini bisa lebih panjang jika mereka berenang dalam posisi terbalik. Ketika mangsa menerjang, umpan tersebut kemungkinan akan melengkung ke belakang dan langsung mengarah ke mulut.
Jika hal ini memang strategi mereka dalam berburu, tak salah jika ikan ini disebut dengan ikan pemancing. Mereka menggunakan salah satu anggota tubuhnya menjadi umpan untuk menangkap mangsanya.