in

Panduan Gunakan Sabun Cuci Piring Membasmi Hama pada Tanaman

Ilustrasi Tanaman. Foto: Shutterstock

Salah satu tantangan dalam merawat tanaman adalah kehadiran hama, termasuk bagi tanaman hias. Jika tidak cepat dibasmi, maka hama bisa merusak tanaman sehingga tanaman menjadi layu bahkan mati.

Oleh karena itu, hama harus segera dibasmi agar tanaman bisa terus tumbuh. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pestisida.

Hanya saja, residu pestisida kimia bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Karena itu, disarankan melakukan pengendalian yang ramah lingkungan seperti menggunakan sabun yang merupakan insektisida kontak yang tidak meninggalkan residu.

Sabun memang bisa menimbulkan iritasi pada mata dan kulit tetapi dampak ini relatif lebih aman daripada insektisida kimia. Sebab penggunaan sabun mampu merusak membran sel serangga dan mengganggu proses metabolisme.

Selain itu, sabun ampuh meluruhkan lapisan lilin yang melindungi tubuh serangga dan menyebabkan kematian karena kehilangan banyak cairan tubuh. Adapun tips menggunakan sabun cuci piring untuk membasmi kutu putih dengan aman adalah sebagai berikut:

Ilustrasi sabun cuci piring. Foto: Shutterstock
  • Kocok larutan sabun dengan baik supaya sabun bercampur dengan air.
  • Hindari penyemprotan sabun pada tanaman muda yang baru tumbuh atau tanaman yang sedang berbunga
  • Dosis sabun biasanya 1 sampai 2 persen larutan atau 10 sampai 20 ml sabun dalam 1 liter air. Semakin rendah dosis larutan sabun, maka semakin aman pula bagi tanaman.
  • Jika belum pernah menggunakan insektisida sabun sebaiknya melakukan uji coba penyemprotan sabun untuk memastikan ketahanan tanaman tersebut. Tunggu 24 jam dan amati pada daun bintik-bintik yang terbakar atau hangus sebelum melanjutkan penggunaan secara menyeluruh.
  • Jika larutan sabun merusak tanaman, encerkan setengah dan coba lagi aplikasikan. Jika tanaman masih terbakar juga, mungkin perlu menghindari penyemprotan sabun pada tanaman Anda.
  • Sebelum melakukan penyemprotan menggunakan sabun, pastikan tanaman telah disiram dan tidak mengalami cekaman tapi jika tanaman yang sedang layu sebaiknya tidak disemprot.
  • Penyemprotan sabun sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat suhu dingin dan karena waktu pembasahan lebih lama dan menjadi lebih efektif. Hindari penyemprotan sabun saat suhu dan kelembapan tinggi karena bisa merusak tanaman.
  • Penyemprotan sabun dilakukan terhadap daun bagian atas dan bawah serta batang. Insektisida sabun akan bekerja ketika serangga kena basah.
  • Pengendalian serangga membutuhkan ulangan penyemprotan kedua atau ketiga setiap minggu. Namun pada tingkat serangan yang tinggi, penyemprotan dapat dilakukan selama beberapa hari dan kemudian diulangi tiap pekan.