in

Perbedaan Caramel Latte dengan Caramel Macchiato

Bubuk kopi. Foto: Freepik
Bubuk kopi. Foto: Freepik

Minum kopi menjadi tradisi yang marak baik di perkotaan hingga ke pelosok desa. Kopi sudah ada sejak abad kesembilan di Afrika Timur, tepatnya Ethiopia. Pertama kali ditemukan oleh seorang penggembala kambing lalu dikembangkan secara luas di negara tersebut.

Akan tetapi, saat pertama kali dikembangkan, kopi ternyata bukan untuk makanan. Masyarakat di Ethiopia awalnya menggunakan kopi sebagai makanan. Biji kopi dihancurkan lalu dicampur minyak hingga membentuk adonan. Adonan itu dibulat-bulat lalu langsung dikonsumsi.

Perubahan kopi dari makanan menjadi minuman tidak bisa lepas dari pelarangan-pelarangan di beberapa negara. Beberapa negara sempat melarang masyarakatnya untuk minum kopi karena adanya efek psikologis yang timbul. Ini justru menyebabkan masyarakat makin penasaran untuk minum kopi.

Hingga saat ini, faktanya, orang lebih mengenal kopi sebagai minuman meskipun di Ethiopia masih ada yang memakan kopi. Kopi sebagai minuman berkembang pesat sehingga menghasilkan beraneka ragam varian. Varian-varian tersebut kadangkala tidak dapat dibedakan satu sama lain.

Misalnya varian caramel latte dengan varian caramel macchiato merupakan dua varian kopi yang kadang tidak bisa dibedakan. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Bahan-bahannya memang mirip, tetapi caramelnya memiliki perbedaan fungsi.

Karamel pada varian caramel latte digunakan murni sebagai pemanis kopi, sedangkan karamel pada varian caramel macchiato menggunakan karamel sebagai penyeimbang saja. Pemanis yang digunakan pada varian caramel macchiato adalah susu.

Persoalan rasa juga berbeda dan bisa disesuaikan dengan selera. Para penikmat kopi dengan rasa yang kuat lebih cocok minum caramel latte karena aroma kopinya sangat terasa. Berbeda dengan caramel macchiato yang cita rasa kopinya lembut dan ringan.