in

Google Mulai PHK 30 Ribu Karyawan dan Diganti AI

Google akan PHK 30.000 Karyawan (Unsplash)

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat yaitu Google dikabarkan akan melakukan PHK atau pemutusan hubungan kerja terhadap 30.000 karyawannya. Berita PHK tersebut dilaporkan oleh The Information pada tanggal 20 Desember 2023.

Pemutusan hubungan kerja tersebut akan dilakukan pada divisi penjualan iklan. Pengurangan pekerja pada divisi tersebut akan dilakukan di seluruh negara, termasuk di Indonesia.

Sundar Pichai sebagai CEO Google membenarkan hal tersebut dan mengirimkan memo kepada karyawan bahwa perusahaan Google akan melakukan restrukturisasi pada divisi penjualan iklan. Restrukturisasi tersebut akan mengurangi jumlah karyawan sebesar 6%.

Restrukturisasi tersebut akan digantikan oleh AI atau Artificial Intelligent. Perkembangan AI yang sangat pesan dirasa dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Saat ini, AI sudah dapat melakukan pekerjaan manusia dalam dunia periklanan seperti pembuatan iklan, analisis data, hingga layanan pelanggan. Pendapatan perusahaan Google sebagian besar disumbang oleh pemasukan iklan. Oleh karena itu, pengurangan pekerja dapat meningkatkan pendapatan dengan memangkas pengeluaran biaya.

Kabarnya, Google akan meluncurkan ‘era baru iklan bertenaga AI’ dengan memperkenalkan iklan percakapan. Hal tersebut tentu berdampak buruk bagi para karyawan dan mengurangi lowongan pekerjaan karena pengambilalihan oleh AI. Namun, hal tersebut juga menunjukkan bahwa teknologi AI sudah berkembang sangat pesat.

Dukaan, CEO platform e-commerce di India mengatakan bahwa AI dapat100 kali lebih pintar dan dapat memangkas biaya sebesar 100 kali dari apa yang biasa ia bayarkan kepada timnya. Beberapa peneliti juga mengatakan bahwa 300 juta pekerjaan akan hilang dan digantikan oleh AI.