in

Ketahui Hal Ini Sebelum Mengecat Plafon Berjamur

Ilustrasi mengecat plafon. Foto: Shutterstock

Plafon atau langit-langit rumah menjadi salah satu bagian rumah yang dapat memengaruhi tampilan visual rumah secara keseluruhan. Akan tetapi, bagian ini sangat rentan terkena kotor, terutama jamur.

Kelembapan ataupun tempias air saat hujan dapan memudahkan tumbuhnya jamur pada bagian plafon. Terlebih lagi jika pada bagian atap ada yang bocor. Bekas air menetes di plafon dapat dipastikan akan ditumbuhi jamur.

Jamur tentu dapat merusak keindahan ruangan di dalam rumah sehingga harus dihilangkan. Sebagian orang menghilangkan jamur dengan cara mengecatnya.

Hal ini memang sangat instan, tetapi ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan mengecat plafon yang berjamur. Pertama, jenis jamur yang menempel di jamur sangatlah beragam.

Meskipun cat sudah antijamur, tetapi ada beberapa jenis jamur yang masih bisa hidup lagi pada lapisan cat berikutnya. Cat juga dapat membuat area plafon menjadi semakin lembap sehingga perkambangan jamur bisa semakin cepat.

Hal ini tentu bisa membuat pekerjaan mengecat hanyalah buang-buang waktu. Kedua, jamur dapat menyebabkan lapisan cat menggelembung. Ketika hal tersebut sudah menggelembung, lapisan cat akan mudah terkelupas.

Ketiga, jamur yang tumbuh di plafon, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup dapat memengaruhi warna cat. Warna cat yang murni akan berubah saat bercampur dengan warna jamur sehingga tampilan yang diinginkan tidak sesuai.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan langsung mengecat plafon yang ditumbuhi jamur. Bersihkan dulu jamur tersebut dan hilangkan hal yang menjadi sumber tumbuhnya jamur baru bisa mengaplikasikan cat dengan baik.