in

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki yang Tepat agar Jantung Sehat?

Ilustrasi Berjalan Kaki (Freepik)

Kesehatan jantung merupakan aspek penting untuk memastikan organ tubuh kita tetap berfungsi normal. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung yaitu dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki.

Kecepatan dan intensitas jalan kaki dapat memengaruhi seberapa efektifnya olahraga tersebut untuk meningkatkan kesehatan jantung. Jalan kaki dengan kecepatan sedang hingga cepat lebih mungkin memberikan manfaat yang lebih besar.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan durasi berjalan kaki. Penelitian menunjukkan bahwa durasi minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang dapat memberikan keuntungan kesehatan jantung yang signifikan.

Menurut American Heart Association, setidaknya 150 menit per minggu atau 30 menit sehari selama lima hari dalam seminggu dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Realitanya, hanya satu dari empat orang dewasa yang mampu memenuhi jumlah aktivitas fisik yang dianjurkan. Beberapa kelompok, termasuk orang lanjut usia, wanita, dan individu dengan status sosial ekonomi yang lebih rendah, memiliki peluang yang lebih kecil untuk mencapai target tersebut.

Padahal, olahraga seperti berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah dilakukan. Olahraga ini juga tidak memerlukan modal untuk melakukan. Berjalan kaki secara rutin dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Jantungmu bakal bekerja lebih efisien dan kuat dengan setiap langkah yang diambil.

Tak hanya bermanfaat untuk kesehatan jantung, berjalan kaki juga dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dalam mengatur pernapasan. Dengan begitu, tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen sehingga dapat meningkatkan kesehatan sistem pernapasan secara keseluruhan.

Berjalan kaki juga dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker. Aktivitas ini membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mendukung kesehatan tulang.