in

Kantong Semar, Tumbuhan Pemakan Serangga yang Terancam Punah

Kantong semar. Foto: Wikimedia Commons

Tak hanya tanaman venus flytrap, masih ada tanaman lain yang memakan serangga. Misalnya tanaman kantong semar yang benama latin Nepenthes.

Warna daun tanaman kantong semar berwarna hijau dan kekuningan, terkadang juga berwarna merah sampai keunguan.  Sementara bentuk daunnya rata-rata rata-rata lanset dan lonjong.

Kantong semar termasuk tumbuhan insektivora yaotu pemakan serangga dan hewan kecil. Tanaman ini dapat mengeluarkan cairan enzim tripsin dan pepsin yang berfungsi untuk menjebak mangsanya.

Beberapa sumber menyebut bahwa kantong semar tumbuh di daerah yang sedikit mengandung nitrogen dan miskin zat hara. Mereka tumbuh memenuhi kebutuhan nitrogen dan nutrisinya dengan cara memangsa serangga-serangga kecil.

Kantong semar umumnya hidup secara epifit yaitu menempel pada batang atau cabang pohon lain. Tanaman ini bisa hidup di hutan hujan tropis dataran rendah atau hutan pegunungan atau hutan gambut maupun gunung kapur.

Untuk batang kantong semar, mereka merambat menyerupai batang tanaman anggur dan tanaman vanili. Batangnya berwarna hijau tapi terkadang berwarna ungu tua atau merah.

Menurut jurnal yang ditulis Anggel Ulundeda, Dkk dengan judul Kajian Kantong Semar di Hutan Lindung Gunung Mahawu, kantong semar merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang dilindungi karena menjadi kekayaan Indonesia.

Tanaman ini juga mengalami tekanan akibat eksploitasi yang berlebihan dan kerusakan habitat. Selain itu, kerusakan habitat akibat bencana alam, pertambangan, dan konversi menjadi lahan pertanian menyebabkan tanaman ini rusak.

Perlindungan kantong semar tertuang dalam Undang-Undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah No. 7/1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.