in

Kenapa Atlet di Turnamen Wimbledon Wajib Mengenakan Pakaian Serba Putih?

Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen, pasangan petenis putri Indonesia. Foto: Instagram @asiantennisfederation

Sebagai turnamen tenis tertua dan paling bergengsi di dunia, Wimbledon tidak hanya menjadi panggung bagi para atlet tenis papan atas, tetapi juga merangkul tradisi yang kental.

Salah satu tradisi yang paling menonjol adalah keharusan bagi para pemain untuk mengenakan pakaian serba putih selama berlaga di lapangan Wimbledon. Lalu, kenapa di turnamen Wimbledon pemain wajib mengenakan pakaian dan aksesori serba putih?

Aturan ini sebetulnya berlaku sejak Wimbledon pertama kali digelar yaitu pada tahun 1877. Pakaian serba putih di Wimbledon bukanlah sekadar aturan berpakaian, tetapi juga menjadi simbol kehormatan dan kesopanan di lapangan.

Warna putih dipilih untuk menunjukkan tingkat kesederhanaan dan keanggunan dalam bermain tenis. Tradisi ini memberikan sentuhan klasik dan tata krama yang mengesankan. Selain itu, pakaian serba putih yang dikenakan pemain juga dipercaya dapat menciptakan suasana berbeda dari turnamen lainnya.

Pakaian serba putih di Wimbledon juga memiliki aspek kesetaraan. Dengan membatasi pemain untuk mengenakan pakaian berwarna putih, turnamen ini memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk tampil tanpa perlu bersaing dalam segi mode atau warna pakaian.

Dalam turnamen Wimbledon, pakaian putih yang dikenakan para pemain menciptakan pemandangan yang mempesona. Hal ini juga menunjukkan bahwa para pemain di Wimbledon tidak hanya bersaing untuk kemenangan, tetapi juga untuk mempertahankan nilai-nilai tradisional yang melekat pada turnamen tertua ini.