in

Tips Membuat CV Menarik untuk Daftar Beasiswa LPDP

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Para pendaftar beasiswa ini diseleksi oleh Kementerian Keuangan.

LPDP memberikan bantuan finansial yang jumlahnya cukup besar. Hal itu membuat calon mahasiswa yang ingin mengejar gelar S2 (Magister) atau S3 (Doktor) baik di universitas dalam maupun luar negeri memburu beasiswa ini.

Salah satu syarat mendaftar beasiswa LPDP adalah membuat Curriculum Vitae (CV). CV beasiswa LPDP berbeda sedikit dengan CV yang digunakan dalam melamar kerja.

CV untuk melamar kerja lebih menekankan pada informasi data diri yang berhubungan dengan pengalaman akademis dan penelitian, seperti publikasi dan presentasi yang telah dilakukan. Lalu bagaimana cara membuat CV yang menarik untuk mendaftar beasiswa LPDP?

Sebagaimana dikutip dari laman Instagram LPDP, sebelum menulis CV, pelamar perlu memahami cara penulisan, bahasa, tujuan, dan struktur penulisannya agar bisa menulis dengan tepat.

Bahasa yang digunakan dalam membuat CV beasiswa harus spesifik, menggunakan kalimat yang aktif, mengekpresikan diri pelamar, disampaikan dengan lugas, berbasis fakta dan mudah dipahami oleh pembaca.

Sebab, selama ini banyak ditemukan kesalahan penulisan, seperti melewatkan email dan nomor kontak, menggunakan kalimat pasif, tulisan tidak terorganisasi dengan baik, ulasan terlalu panjang atau sulit dibaca, serta satu CV mencakup untuk semua.

CV beasiswa yang baik adalah harus lebih konsisten, mudah dibaca dan informasi yang ditulis sesuai urutan, mencantumkan lisensi, pencapaian penghargaan yang relevan dengan jurusan yang akan dilamar serta pastikan format diterjemahkan dengan benar jika dikonversi ke pdf.

Adapun komponen CV beasiswa LPDP yang perlu dimasukkan adalah sebagai berikut:

  • Informasi personal
  • Nama lengkap
  • Nomor kontak
  • Alamat email
  • Keterangan
  • Pengalaman
  • Skill
  • Pencapaian
  • Edukasi atau pendidikan
  • Tahun belajar
  • Nama sekolah dan gelar yang didapat
  • Informasi yang mendukung seperti beasiswa, penghargaan, sertifikat dan lain – lain.
  • Pengalaman kerja
  • Tahun bekerja
  • Tempat bekerja
  • Kerangan peran pekerjaan
  • Pencapaian terbaik selama bekerja
  • Pengalaman lain seperti part time, dan volunteer bisa dimasukkan untuk mendukung profil calon pelamar.