in

The Boy and The Heron Menang Golden Globe, Ini Kata Sang Produser

Film Studio Ghibli The Boy and the Heron. Foto: Studio Ghibli

The Boy and The Heron mencetak sejarah dengan membawa pulang penghargaan bergengsi Golden Globe Awards 2024 untuk kategori Film Animasi Terbaik. Diproduksi oleh Studio Ghibli yang terkenal, film ini telah memecahkan rekor sebagai film anime pertama yang menerima Golden Globe Award dalam kategori ini.

Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang memulai petualangan ajaib dengan seekor bangau untuk menyelamatkan desanya dari kutukan berbahaya.

Para penonton sangat senang ketika pemenang diumumkan di Beverly Hilton pada hari Minggu (7/1) di Amerika Serikat. Namun, yang mengejutkan semua orang, tidak ada perwakilan dari Studio Ghibli maupun sutradara terkenal, Hayao Miyazaki, yang naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan.

Hanya saja, mereka semua diwakilkan oleh Toshio Suzuki, produser dan salah satu pendiri Studio Ghibli, mengeluarkan pernyataan tertulis tentang kemenangan The Boy and the Heron melalui media sosial tak lama setelahnya.

“Saya teramat senang mendengar The Boy and The Heron memenangkan penghargaan dalam Golden Globe Awards yang bersejarah. Ini menjadi Golden Globe pertama bagi Ghibli sehingga sangat istimewa,” tulis Toshio Suzuki melalui akun distributor Amerika, GKIDS Films.

Pada kesempatan yang sama,Toshio Suzuki juga menjelaskan bahwa sejak pergantian tahun 2024, Jepang telah dilanda serangkaian bencana. Negeri Matahari Terbit ini telah diguncang gempa bumi dan tsunami, serta kecelakaan pesawat terbang. Bencana-bencana ini membuat banyak warga Jepang sangat membutuhkan bantuan, terutama mereka yang berada di daerah yang paling terdampak oleh bencana.

Tambahan informasi, The Boy and The Heron telah memikat penonton dengan alur cerita yang mempesona, visual yang memukau, dan karakter yang tak terlupakan.

Perpaduan unik antara cerita rakyat Jepang dan penceritaan modern dalam film ini telah beresonansi dengan pemirsa dari segala usia dan latar belakang. Film ini dipuji karena tema keberanian, cinta, dan ketekunannya, yang bersifat universal.