Berkunjung ke Wonosobo tentu tidak lengkap jika belum menyantap kuliner yang biasa dijual dipagi hari, yaitu nasi megono. Kuliner yang satu ini seringkali dicari para backpacker karena harganya yang relatif murah. Sebungkus nasi megono biasanya dibanderol mulai dari Rp 3.000,00 hingga Rp 5.000,00 tergantung daerah tempat jualannya.
Nasi megono Wonosobo mungkin berbeda jika dibandingkan dengan daerah seperti Pekalongan atau lainnya. Di Wonosobo, nasi megono terbuat dari nasi yang dicampur dengan sayur kubis tua dan bahan pelengkap lainnya. Cara penyajiannya ada yang sudah dikukus dengan kondisi tercampur bersama sayurannya ataupun dipisah.
Untuk sayurannya biasa juga disebut sebagai “jangan gewos”. Cara memasaknya yaitu dengan menumis kubis hijau yang sudah diiris tipis-tipis dengan bumbu dan bahan pelengkapnya. Selanjutnya, sayuran tersebut dikukus bersama dengan nasi. Beberapa penjual ada yang langsung mencampurkannya, ada juga dipisah supaya tidak cepat basi.
Bahan pelengkap yang ditambahkan pada nasi megono inilah yang membedakan setiap penjual megono. Selain campuran sayur kubis tua dan parutan kelapa, ada juga yang ditambahkan kacang panjang, teri, babad, hingga kecombrang. Hal ini membuat rasa nasi megono menjadi lebih beragam dan nikmat.
Ciri khas lainnya untuk menikmati nasi megono Wonosobo adalah lauk pauk pelengkapnya. Ada beberapa pilihan lauk yang bisa dinikmati bersama nasi megono. Misalkan seperti bakwan, tahu goreng, kerupuk, dan lainnya. Namun, tempe kemul menjadi lauk yang paling sering dimakan bersama nasi megono.
Nasi megono banyak ditemukan di pusat kota Wonosobo. Biasanya kuliner satu ini dijual di warung-warung sederhana yang khusus menjual satu macam menu ini saja dan juga lauk pelengkapnya. Namun, semakin kesini sudah jarang ditemukan warung yang hanya menjual nasi megono, warung tersebut biasanya juga menjual menu makanan lainnya.
Disajikan di atas daun pisang yang dipincuk, nasi megono ini memiliki rasa gurih dan manis yang sangat cocok dimakan saat pagi hari. Jika anda mengunjungi Wonosobo, jangan lupa untuk mencicipi kuliner yang satu ini.