in

Beasiswa LPDP Prasejahtera 2024, Begini Syaratnya!

Ilustrasi beasiswa. Foto: Pixabay

Ada beragam jenis penawaran beasiswa di LPDP. Beasiswa yang disalurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Kemenkeu ini juga menawarkan Beasiswa Prasejahtera 2024.

Beasiswa Prasejahtera merupakan salah satu jenis beasiswa afirmasi LPDP. Beasiswa ini diberikan untuk jenjang pendidikan magister satu gelar (single degree/joint degree) atau dua gelar (double degree) dengan durasi pendanaan maksimal 24 bulan.

Bagi yang berminat mendaftar jenis beasiswa LPDP ini bisa mengakses https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ dengan batas pendaftaran hingga 12 Februari 2024. Adapun syarat daftar beasiswa ini adalah sebagai berikut, sebagaimana dikutip dari Situs Resmi LPDP Kemenkeu.

Syarat Umum Beasiswa LPDP Prasejahtera 2024

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Telah menyelesaikan studi D4 atau S1.
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi S2 tidak boleh mendaftar program magister.
  • Pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya wajib menyerahkan hasil penyetaraan ijazah, hasil konversi IPK, atau tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK jika hasil penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
  • Pendaftar yang sedang menempuh studi on going bisa mendaftar pada prodi dan/atau kampus tujuan yang berbeda dari yang tengah ditempuh.
  • Pendaftar yang sedang menempuh studi dan lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan ke perguruan tinggi dan menyampaikan surat tersebut ke LPDP maksimal dua pekan setelah diumumkan kelulusan seleksi substansi.
  • Pendaftar wajib menyerahkan surat pemberhentian resmi dari prodi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan penerima beasiswa.
  • Pendaftar yang lulus seleksi substansi tapi tidak memenuhi ketentuan di atas, maka LPDP bisa membatalkannya sebagai calon penerima beasiswa ini.
  • Pendaftar yang menyelesaikan studi dan memperoleh gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP bisa membatalkannya sebagai calon penerima beasiswa.
  • Pendaftar yang pernah menempuh studi S2 tapi tidak menyelesaikannya, maka bisa mendaftar di jenjang studi yang sama dengan dibuktikan dengan melampirkan surat pemberhentian atau sejenisnya.
  • Melampirkan surat rekomendasi sesuai syarat prodi masing-nasing yang diterbitkan maksimal 1 tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
  • Beasiswa hanya untuk kelas reguler atau kelas lain yang ditetapkan LPDP.
  • Menyetujui surat pernyataan yang disediakan di aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
  • Menulis profil diri di aplikasi pendaftaran, termasuk riwayat pendidikan yang tidak atau belum diselesaikan.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi serta rencana kontribusi di Indonesia.
  • Mencantumkan publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/nonkejuaraan, dan pengalaman organisasi, di aplikasi pendaftaran jika ada.

Syarat Khusus Beasiswa LPDP Prasejahtera 2024

  • Peserta dinyatakan terdaftar dan aktif sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan/atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) pada sistem DTKS Kemensos RI yang sudah terhubung dengan laman pendaftaran beasiswa LPDP yang diverifikasi melalui nomor KTP/NIK dan nomor KK pada aplikasi pendaftaran.
  • Diutamanan anggota keluarga pertama di keluarga yang memperoleh S1 atau yang mengejar S2 dan dibuktikan dengan KK dan surat pernyataan bermaterai Rp10 ribu.
  • Tidak berstatus CPNS/PNS/prajurit TNI/anggota Polri.
  • Usia maksimal 42 per 31 Desember tahun pendaftaran.
  • IPK minimal 3,0 dari skala 4,0 atau setara.
  • Melampirkan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan maksimal 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran, dengan ketentuan:
  • Pendaftar program S2 dalam negeri: minimal TOEFL ITP 400; TOEFL iBT 33; PTE Academic 30; IELTS 4.5; Duolingo 65; dan TOEP 36 atau ekuivalen 400.
  • Pendaftar S2 luar negeri: minimal TOEFL ITP 500; TOEFL iBT 61; PTE Academic 50; IELTS 6.0; Duolingo 95; dan TOEP 66 atau ekuivalen 500.
  • Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga remi penyelenggara TOEFL ITP di Indonesia.