Emotional numbness atau mati rasa emosional adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi keseharian seseorang dengan membuatnya tidak merasakan atau mengungkapkan emosi apapun. Meskipun bisa berfungsi sebagai mekanisme koping untuk melindungi diri dari rasa sakit fisik atau mental, kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak negatif dalam jangka panjang. Berikut adalah 8 ciri-ciri emotional numbness yang perlu diperhatikan.
Ciri-ciri emotional numbness
1. Tidak mampu berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari
Emotional numbness dapat membuat seseorang merasa tidak mampu untuk berpartisipasi dalam segala aktivitas kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menghambat kemampuan untuk menjalani rutinitas dengan normal.
2. Ketidakmampuan memahami perasaan yang muncul
Individu yang mengalami emotional numbness cenderung sulit memahami perasaan yang muncul pada diri mereka. Ini bisa mengakibatkan ketidakjelasan dalam mengenali dan mengelola emosi.
3. Perasaan hampa, baik secara fisik maupun emosional
Merasa hampa, baik secara fisik maupun emosional, adalah salah satu ciri yang sering terkait dengan emotional numbness. Rasa kekosongan ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Kesulitan menghadapi perasaan positif, seperti kebahagiaan
Orang yang mengalami kondisi ini juga mungkin mengalami kesulitan menghadapi perasaan positif, seperti kebahagiaan. Hal ini dapat mengganggu kemampuan untuk menikmati momen positif dalam hidup.
5. Lebih memilih mengasingkan diri
Individu dengan emotional numbness cenderung memilih untuk mengasingkan diri daripada berinteraksi dengan orang lain. Ini dapat mengisolasi mereka secara sosial dan meningkatkan perasaan kesepian.
6. Merasa seperti orang asing dalam situasi yang familiar
Meskipun berada dalam situasi yang akrab, seseorang dengan emotional numbness dapat merasa seperti orang asing. Hal ini menciptakan perasaan ketidaknyamanan dan alienasi.
7. Disorientasi dan bingung dengan konsep waktu
Emotional numbness juga dapat menyebabkan disorientasi atau kebingungan terhadap konsep waktu. Ini dapat memengaruhi keteraturan aktivitas sehari-hari.
8. Penurunan indra, proses, dan respon terhadap emosi serta gerak-gerik fisik
Kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan respons terhadap emosi dan gerak-gerik fisik, menciptakan kesan mati rasa secara emosional.
Cara mengatasi emotional numbness
Mengalami emotional numbness bisa menjadi respons terhadap berbagai faktor, termasuk stres berat, konsumsi obat-obatan tertentu, atau gangguan kesehatan mental seperti depresi. Sebagai pertolongan pertama, emotional numbness bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini:
1. Mengganti jenis obat yang dikonsumsi
Saat diketahui bahwa emotional numbness adalah bagian dari efek pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif lain.
2. Mencari bantuan dari orang terdekat
Membicarakan kondisi ini dengan orang terdekat juga bisa dilakukan sebagai bentuk pertolongan pertama. Ceritakan kondisi yang kamu alami dan mintalah bantuan dari orang tedekat yang kamu percayai.
3. Mengubah gaya hidup
Salah satu cara mengatasi emotinal numbness adalah mengubah gaya hidup seperti dengan lebih sering berolahraga, tidur teratur 7-9 jam perhari, serta mengonsumsi makanan-makanan bernutrisi.
4. Mengelola stres
Perlu juga dilakukan beberapa tindakan untuk mengurangi stres seperti dengan melakukan teknik relaksasi dan meditasi. Perlu juga untuk belajar memahami perasaan dan mengungkapkan perasaan yang dirasakan.
Beberapa cara di atas bisa ditempuh untuk memberikan pertolongan pertama pada diri sendiri. Meskipun kadang-kadang bisa hilang dengan sendirinya, penting untuk mencari bantuan medis jika kondisi ini berlangsung lama atau semakin parah.
Diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai dapat membantu mengelola dan mengatasi kondisi ini agar tidak semakin memburuk. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala emotional numbness yang signifikan.