Orang Indonesia selalu khas dengan makanan pedas dengan adanya berbagai sambal, yang membutuhkan bahan dasar yaitu cabai. Sebenernya cabai banyak ragamnya, tapi artikel ini ingin membahas khususnya cabai rawit.
Tanaman cabai rawit sendiri sebenarnya sebagai solusi bagi kita untuk bisa mendapatkan cabai, di kala cabai sedang mahal-mahalnya di pasaran.
Untuk per hari ini saja, harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp 69 ribuan per kilogramnya. Jadi dengan menanam dan merawat tanaman cabai rawit adalah salah satu solusi efektif, nah di sini ada tips mudah untuk menanam cabai rawit.
Berikut tips mudah merawat tanaman cabai rawit:
1. Teknik potong ujung tanaman cabai.
Ini tips paling mudah, ketika tanaman cabai rawit sudah tumbuh tinggi batangnya.
Kamu bisa potong sedikit ujung atau pucuk dari tanaman cabai rawit.
Hal ini gunanya untuk merangsang pertumbuhan cabang-cabang baru, dan dari sini bisa memicu banyaknya pertumbuhan buah cabai rawiti.
2. Beri pupuk organik dari fase vegetatif dan generatif.
Ada dua fase penting bagi tanaman cabai rawit, di saat fase vegetatif yaitu tanamannua masih kecil sekali dan membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh.
Kamu harus rajin memberikan cairan pupuk organik ke seluruh tanaman cabai rawit ya.
Begitu juga di fase generatif, walau di saat masa-masa sedang berbuah pada tanaman cabai, tetap butuh cairan pupuk organik lho.
3. Bersihkan area dari tanaman cabai agar terhidar dari hama.
Nah tips berikut ini tidak kalah penting untuk kamu ingat, tanaman cabai rawit itu butuh tempat tinggal yang nyaman dan bersih dari serangan hama.
Jika ada sampah atau tanaman yang sudah mati berada di sekitar area tanam cabai rawit yang sedang masa pertumbuhan sebaiknya segera diberishkan ya.
Selain supaya tidak mengundang gangguan dari hama, agar tanaman cabai rawit dapat tumbuh dengan banyak dan sehat.
Begitulah kira-kira tips mudah untuk merawat cabai rawit khususnya.
Semoga tips mudah merawat tanaman cabai di rumah ini dapat membantu kamu ya.