Demam pada anak merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau penyakit. Meskipun demam dapat menimbulkan kekhawatiran bagi orangtua, penting untuk memahami bahwa demam sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap patogen.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama seharusnya demam pada anak berlangsung?
Sebelum membahas durasi demam yang ideal, penting untuk memahami mekanisme demam itu sendiri. Demam disebabkan oleh pelepasan zat kimia dalam tubuh yang disebut prostaglandin sehingga meningkatkan suhu tubuh. Hal ini merupakan respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi bakteri atau virus.
Mengutip Medical News Today, durasi demam pada anak dapat bervariasi tergantung pada penyebab demam dan respons individu tubuh. Secara umum, demam biasanya bertahan selama 3-5 hari, tergantung pada keparahan infeksinya.
Namun, beberapa faktor dapat memengaruhi durasi demam, seperti jenis infeksi, umur anak, dan kondisi kesehatannya secara keseluruhan.
Bayi dan anak-anak mungkin cenderung mengalami demam lebih lama daripada orang dewasa. Sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang dan respons terhadap infeksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Demam yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya bersifat lebih singkat daripada demam yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Virus umumnya menyebabkan demam yang berlangsung selama beberapa hari dan cenderung bersifat mandiri tanpa perlu perawatan medis khusus.
Anak-anak dengan kondisi kesehatan yang baik dan sistem kekebalan yang kuat mungkin lebih cepat pulih dari demam dibandingkan dengan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang lebih rapuh.