Vitamin D memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan lansia, tidak hanya terbatas pada kekuatan tulang, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah enam manfaat vitamin D yang perlu diperhatikan oleh para lansia:
Memperkuat otot dan tulang
Vitamin D tidak hanya meningkatkan penyerapan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis tetapi juga membantu memperkuat otot. Menurut sebuah studi di Journal of the Academy of Orthopaedic Surgeons, konsumsi makanan tinggi vitamin D dapat meminimalisir risiko lansia terjatuh, yang dapat menyebabkan masalah serius, bahkan kematian mendadak.
Mencegah diabetes
Vitamin D dapat meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin, yang mengatur kadar gula darah. Konsumsi makanan atau suplemen vitamin D dapat membantu mengurangi risiko resistensi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes. Ini bukan hanya pencegahan, tetapi juga membantu mencegah pemburukan kondisi bagi penderita diabetes.
Mengecilkan perut
Vitamin D dapat membantu mengatasi perut buncit pada lansia, terutama pria, dengan menurunkan kadar hormon stres kortisol. Hormon ini, jika berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan lemak perut (visceral), memberikan solusi bagi mereka yang mengeluhkan kondisi perut yang tidak diinginkan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Vitamin D berperan dalam membangun dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu melawan bakteri dan virus berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit pada lansia, membantu menjaga tubuh tetap sehat.
Menjaga kesehatan mulut
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang dapat menurunkan risiko kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi pada lansia. Merupakan langkah preventif yang penting untuk menjaga kesehatan mulut.
Mencegah hipertensi
Lansia sering mengeluhkan hipertensi, yang dapat menjadi pemicu diabetes dan penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, sehingga penting bagi lansia untuk memastikan asupan vitamin D yang cukup.
Sumber vitamin D
Selain sinar matahari, beberapa makanan dan minuman kaya vitamin D perlu diperhatikan oleh lansia. Di antaranya adalah ikan salmon, kembung, trout, sarden, susu sapi, kedelai, almond, oat, yogurt, sereal, jamur, telur, dan hati sapi. Lansia disarankan untuk berjemur selama 08:00-10:00 pagi dan memenuhi kebutuhan vitamin D harian sekitar 20-25 mcg atau 800-1000 IU, baik melalui paparan sinar matahari maupun konsumsi makanan kaya vitamin D.
Dengan memahami manfaat vitamin D ini, lansia dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan tulang, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.