in

Apakah Jamu Aman untuk Diberikan pada Bayi? Temukan Jawabannya di Sini

Ilustrasi. Foto: Freepik

Sebuah kisah tragis mencuat ketika seorang ibu kehilangan bayinya setelah memberikan ramuan tradisional atau jamu. Kejadian tersebut mengingatkan kita akan bahaya memberikan jamu kepada bayi yang seharusnya hanya mengonsumsi ASI selama enam bulan pertama kehidupannya. Mari kita bahas lebih lanjut tentang risiko-risiko yang mungkin timbul ketika memberikan jamu kepada bayi.

1. ASI sebagai Sumber Nutrisi Utama Bayi

Air susu ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik untuk bayi selama enam bulan pertama. Para ahli merekomendasikan ASI eksklusif, karena kandungan nutrisi ASI dapat disesuaikan dengan kebutuhan bayi. ASI juga memberikan perlindungan dari berbagai penyakit dan memiliki manfaat kesehatan baik bagi bayi maupun ibu.

2. MPASI Mulai Usia 6 Bulan

National Health Service (NHS) menyarankan untuk memperkenalkan makanan pendamping ASI (MPASI) saat bayi mencapai usia sekitar enam bulan. Pemberian ASI hingga usia ini membantu bayi melindungi diri dari penyakit dan infeksi. Tunggu sampai bayi cukup umur juga memastikan bahwa mereka sudah siap untuk makan makanan padat.

3. Minuman Herbal dan Teh Tidak Cocok untuk Bayi

ASI merupakan satu-satunya makanan yang dianjurkan untuk bayi hingga enam bulan. Pengenalan makanan atau minuman lain sebaiknya dilakukan setelah usia tersebut. Minuman herbal dan teh tidak direkomendasikan untuk bayi, meskipun diberikan sekitar 9 persen bayi di Amerika Serikat. Risikonya termasuk kejang, infeksi, dan bahaya timbal serta merkuri dari pengobatan tradisional.

4. Risiko Pengobatan Tradisional untuk Bayi

Suplemen herbal dan teh dapat membahayakan bayi, menyebabkan reaksi yang berbeda dari orang dewasa. Risiko termasuk keracunan logam berat, reaksi alergi, interaksi obat, dan kurangnya penelitian tentang keamanan bahan herbal pada bayi. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memberikan pengobatan alternatif.

5. Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter

Ketika bayi mengalami sakit, menggantikan pengobatan konvensional dengan metode alami mungkin menjadi pilihan. Namun, American Academy of Pediatrics menegaskan bahwa tidak semua pengobatan alami aman. Konsultasi dengan dokter anak sebelum mengganti atau menambahkan pengobatan sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya.

Dengan memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif hingga enam bulan pertama dan menghindari penggunaan jamu pada bayi, kita dapat melindungi kesehatan dan kehidupan mereka. Keputusan bijaksana dalam memberikan perawatan kesehatan kepada bayi merupakan langkah awal menuju masa depan yang lebih sehat.