Belum banyak yang mengenal siapa sebenarnya pelatih Timnas Nasional (Timnas) sepak bola Jepang, Hajime Moriyasu. Menjadi arsitek Timnas Jepang, Hajime Moriyasu memiliki catatan apik kala menghadapi tim-tim besar dunia.
Hajime dipercaya menjadi juru taktik Timnas Jepang sejak 1 Agustus 2018. Sebelum berprofesi sebagai pelatih, Hajime adalah pemain sepak bola yang berposisi sebagai seorang gelandang.
Mengutip footballtop.com, Hajime mengawali karier sepak bola selepas lulus SMA Nihon Daigaku Gakuen dengan bergabung Mazda yang kini bernama Sanfrecce Hiroshima pada tahun 1987.
Hajime mencicipi berlaga bersama Sanfrecce Hiroshima di J-League Divisi 1 yang baru digulirkan pada tahun 1993. Perjalanan karier sepak bola Hajime berlanjut dengan bergabung ke Kyoto Purple Sanga dari tahn 1998 hingga 2021. Pelabuhan berikutnya adalah klub Vegalta Sendai di musim 2002/03 hingga gantung sepatu.
Di Timnas Jepang, Hajime juga sempat memperkuat Samurai Biru dari 1992 hingga 1996. Di masa itu, dia membuat 45 penampilan dan pada tahun 1992 menjadi bagian dari tim pemenang Piala Asia 1992.
Selepas pensiun sebagai pemain, Hajime mencoba peruntungannya dengan menjadi pelatih. Klub pertama yang dilatihnya adalah Sanfrecce Hiroshima di tahun 2004. Kemudian, dia juga diangkat sebagai pelatih tim nasional muda Jepang dalam Kejuaraan Pemuda AFC 2006 dan Piala Dunia FIFA U-20 2007.
Hajime menjadi pelatih Sanfrecce Hiroshima dari tahun 2007 hingga 2009 dan pindah untuk melatih klub Albirex Niigata. Dia kembali melatih Sanfrecce Hiroshima pada tahun 2011 dan mempersembahkan dua gelar J-League.
Mengundurkan diri dari Sanfrecce Hiroshima pada 2017 karena hasil buruk, Hajime diikat kontrak untuk menangani Timnas Jepang U-23 untuk persiapan Olimpiade Tokyo 2020. Di Timnas Jepang Senior, awalnya Hajime menjadi asisten pelatih dari Akira Nishino dan berhasil membawa Jepang hingga babak 16 besar.
Baru pada tahun 2018, Hajime dipercaya penuh JFA untuk melatih tim senior Jepang dan mengantarkan Jepang ke Final Piala Asia 2019, namun tumbang di tangan Qatar 0-1. Meski demikian Hajime berhasil menorehkan tinta emas dengan menundukkan dua raksasa sepakbola dunia, yaitu Jerman dan Spanyol di fase grup Piala Dunia 2022, namun terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Kroasia melalui adu penalti.
Satu-satunya gelar yang berhasil dipersembahkannya adalah membawa Jepang menjuarai EAFF Champhionship 2022 dengan mengalahkan Korea Selatan. Kini, Hajime membawa Jepang berhasil lolos ke babak 16 besar Pala Asia 2024. Pertandingan terakhir fase grup, Jepang mengalahkan Timnas Indonesia 3-1.