in

Cocok untuk Sarapan, Ini 5 Buah yang Aman Dikonsumsi Saat Perut Kosong

Ilustrasi Buah-buahan (Freepik)

Saat merasa lapar, memilih camilan yang tepat saat perut kosong sangat penting untuk menjaga kesehatan, terutama sistem pencernaan. Salah satu makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan atau saat perut kosong adalah buah.

Menurut penelitian, pagi hari setelah tubuh beristirahat sepanjang malam menjadi waktu terbaik untuk mengonsumsi buah-buahan. Faktanya, buah-buahan cenderung mudah dicerna dan dipecah menjadi nutrisi penting.

Oleh karena itu, mengonsumsinya tepat sebelum memulai aktivitas sehari-hari dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut lima buah yang cocok untuk sarapan dan aman dikonsumsi saat perut kosong.

Apel

Apel adalah salah satu buah yang ideal untuk dimakan saat perut kosong. Kandungan seratnya yang tinggi membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sementara kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga tubuh terhidrasi. Selain itu, apel juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C dan antioksidan.

Semangka

Semangka merupakan buah yang menyegarkan dan rendah kalori dan cocok untuk dimakan saat perut kosong. Kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sementara kandungan elektrolitnya membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah protein dalam makanan sehingga mampu mempercepat proses pencernaan. Buah ini juga kaya akan serat dan vitamin C, menjadikannya pilihan yang baik untuk dimakan saat perut kosong.

Jambu Biji

Jambu biji mengandung serat yang tinggi dan rendah kalori sehingga cocok untuk dimakan saat perut kosong. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, jambu biji juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Kiwi

Kiwi merupakan buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dimakan saat perut kosong. Kandungan seratnya membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur gula darah, sementara vitamin C-nya meningkatkan sistem kekebalan tubuh.