in

Hati-Hati 3 Jenis Investasi Emas yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi. Foto: Freepik

Investasi emas memang sering dianggap sebagai langkah yang aman dalam menangani polusi ekonomi. Namun, seperti halnya investasi lainnya, ada beberapa cara yang sebaiknya dihindari agar tidak berakhir dengan masalah di masa depan. Artikel ini akan mengulas tiga jenis investasi emas yang sebaiknya dihindari agar tidak membuat Anda merugi.

1. Investasi emas digital: Kebijakan aplikasi menentukan keamanan

Investasi emas digital melalui aplikasi menjadi tren baru karena kepraktisannya dan modal yang hanya memerlukan ponsel genggam. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi investasi emas digital dapat diandalkan.

Pilihannya haruslah aplikasi yang memiliki izin operasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Keberadaan izin tersebut memberikan jaminan keamanan, karena transaksi yang diumumkan oleh BAPPEBTI akan dicatat dan diselesaikan oleh PT Kliring Berjangka Indonesia. Memilih aplikasi tanpa izin operasi dapat membawa risiko keamanan dan hukum kepada para investor.

2. Investasi perhiasan emas: Kesenangan vs. investasi

Memiliki perhiasan emas memiliki keunggulan sebagai aksesoris yang dapat dikenakan, menunjang penampilan. Namun perhiasan umumnya tidak terbuat dari emas murni seperti batang emasan. Logam lain seperti perak, tembaga, seng, paladium, sering dicampurkan, dan hal ini dapat mempengaruhi harga jual perhiasan saat ingin dijual.

Harga yang mahal juga dipengaruhi oleh ongkos pembuatan perhiasan, sehingga saat menjual, pedagang mungkin menawar di bawah harga beli. Disarankan untuk memandang perhiasan emas sebagai aset guna saja, tanpa berharap menghasilkan hasil yang fantastis di masa depan.

3. Investasi emas dengan imbal hasil terjamin: Waspadai skema piramida

Investasi emas dengan imbal hasil yang dijamin terdengar menggiurkan, tetapi sebaiknya Dihindari. Dalam dunia investasi, tidak ada instrumen yang dapat menjamin imbal hasilnya kecuali deposito dalam jumlah tertentu dan surat berharga negara.

Investasi emas yang menawarkan jaminan imbal hasil cenderung merupakan investasi bodong dengan skema piramida. Harga emas yang fluktuatif membuat klaim imbal hasil yang dijanjikan menjadi tidak realistis dan berpotensi menimbulkan kerugian besar.

Sebagai investor emas, penting untuk selalu melakukan penelitian dan memahami risiko dari setiap jenis investasi yang dipilih. Dengan berhati-hati dan memilih investasi yang sesuai, Anda dapat menghindari potensi masalah di masa depan.