Makanan pedas selalu berhasil mencuri perhatian pecinta kuliner. Meski begitu, muncul pertanyaan apakah wanita yang sedang menyusui sebaiknya menghindari makanan pedas. Banyak yang berpendapat bahwa konsumsi makanan pedas dapat mempengaruhi rasa ASI dan membuat bayi menjadi rewel. Namun, apakah benar wanita menyusui harus benar-benar menghindari makanan pedas?
Menurut informasi dari Healthline, wanita yang sedang menyusui sebenarnya tidak perlu khawatir untuk menikmati makanan pedas. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung pandangan bahwa makanan pedas harus dihindari selama masa menyusui.
Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar berbagai rasa melalui cairan ketuban selama kehamilan dan ASI setelah lahir cenderung lebih terbuka untuk mencoba berbagai rasa makanan saat mereka mulai mengonsumsi makanan padat.
Tetapi, sebagian wanita mungkin mengalami masalah seperti mulas atau sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas. Jika Anda mengalami hal ini, cobalah untuk mengurangi atau bahkan menghindari makanan pedas. Selama masa menyusui, hal terpenting adalah memilih makanan yang membuat Anda merasa lebih sehat dan nyaman.
Di sisi lain, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh wanita menyusui, salah satunya adalah ikan laut yang mengandung merkuri. Parents melaporkan bahwa beberapa ikan dan makanan laut lainnya dapat mengandung merkuri, suatu zat kimia berbahaya yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan cacat saraf.
Ikan tuna, ikan todak, mackerel, dan tilefish adalah beberapa contoh ikan laut yang sebaiknya dihindari karena cenderung memiliki kadar merkuri yang lebih tinggi.
Sebagai seorang ibu yang menyusui, penting untuk memperhatikan pola makannya. Meskipun makanan pedas tidak secara langsung berdampak buruk pada ASI, reaksi tubuh setiap individu bisa berbeda.
Kesehatan dan kenyamanan ibu serta bayi harus selalu menjadi prioritas utama. Sebelum mengambil keputusan tentang makanan selama menyusui, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan bahwa pilihan makanan Anda sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda dan bayi.