Kita tahu bahwa Gen Z memang tidak bisa terlepas dari work life balance. Dimana work life balance ini merupakan cara seseorang untuk menyeimbangkan antara sibuknya pekerjaan, urusan keluarga, melakukan hobi dan lain sebagainnya.
Ini bertujuan untuk mencegah ada konflik batin dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Jika work life balance tidak tercapai seringkali bisa menyebabkan beberapa hal seperti burnout, stres, depresi hingga gangguan kesehatan mental lainnya.
Oleh sebab itu, work life balance sangat diperhitungkan oleh para Gen Z karena mereka sangat menjaga kesehatan mental. Berikut ini beberapa manfaat menerapkan work life balance di kehidupan sehari-hari. Yuk simak penjelasan berikut!
Lebih bahagia
Bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan urusan pribadi pastinya akan sangat menyenangkan. Untuk membuat work life balance kamu tercapai. Hal utama yang harus kamu perhatikan adalah pintar manajemen waktu.
Apalagi manajemen waktu bisa diatur dengan sangat baik. Pekerjaan yang berat akan mampu terselesaikan dengan cepat. Tidak hanya itu saja, hasil pekerjaan akan menjadi lebih maksimal sehingga kamu akan mendapatkan peluang besar untuk naik jabatan.
Kehidupan pribadi lebih baik
Terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Terkadang membuat seseorang lupa dengan kehidupan pribadinya. Biasanya, keluarga ataupun pasangan yang menjadi imbasnya. Kamu akan sulit bertemu dan bercengkrama dengan mereka semua.
Alasan inilah yang membuat work life balance harus tercapai. Agar pekerjaan yang kamu lakukan tidak menghalangi untuk bertemu keluarga karena alasan sibuk ataupun sedang ada pekerjaan ke luar kota.
Meningkatkan kreativitas
Saat kamu berhasil membuat work life balance tercapai. Akan ada banyak sekali ide-ide baru yang akan kamu temukan. Ide ini akan sangat membantu dalam banyak hal terutama dalam dunia pekerjaan.
Apalagi bagi kamu yang bekerja di dunia kreatif. Pastinya, butuh ide-ide yang baru setiap waktu. Hal ini yang membuat work life balance harus tercapai dalam kehidupan kamu. Agar tidak menggangu satu sama lainnya.
Kesehatan mental lebih terjamin
Seseorang yang bisa mengatur antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya akan membuat pikiran lebih bahagia. Sehingga kamu akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan mental seperti stres, depresi dan lain sebagainya.
Biasanya, jika pikiran sudah terbeban akan membuat seseorang malas untuk makan ataupun makan secara berlebihan. Cara ini paling banyak dilakukan akibat faktor stres dan tekanan dari pekerjaan.
Sehingga mereka banyak yang memilih resign dari pekerjaannya. Bukan tanpa alasan, tekanan di tempat kerja sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Apalagi berada di lingkungan yang tidak membiarkan kamu berkembang.
Carilah pekerjaan yang membuat pikiran kamu menjadi tenang. Bukan merasa dihantui setiap ingin berangkat kerja. Hal ini tentunya sangat berbahaya. Cobalah untuk mencari pendengar terbaik agar beban pikiran menjadi lebih lapang.
Bagi kamu yang ingin mencapai work life balance dalam kehidupan sehari-hari? Mulailah belajar untuk mengatur manajemen waktu. Agar pekerja semakin maksimal dan urusan pribadi juga tidak mengalami gangguan.