Ketika menjelang periode menstruasi, beberapa wanita mengalami gejala yang dialami pada tubuhnya. Gejala menstruasi yang sering dialami di antaranya yaitu perubahan suasana hati, kembung, dan nyeri perut. Namun, tak jarang beberapa wanita juga merasakan sakit kepala atau migrain pada saat masa menstruasi.
Gejala migrain yang disebabkan oleh menstruasi biasanya terjadi ketika dua hari sebelum menstruasi dan pada hari ketiga setelah siklus menstruasi dimulai. Terjadinya migrain tersebut dapat disebabkan adanya hormon estrogen yang menurun yang terjadi sebelum mengalami menstruasi. Dilansir dari halodoc.com ada beberapa tips untuk mengatasi penyebab migrain saat menstruasi antara lain:
1. Kompres dengan es
Cara mengatasi sakit kepala saat menstruasi dengan sederhana adalah mengompres dengan es pada kepala yang terasa sakit. Gunakan handuk kecil yang sudah dicelupkan air dingin atau es, kemudian usap atau taruh pada dahi selama 10 sampai 15 menit. Dengan menggunakan teknik mengompres ini dapat mengurangi rasa migrain atau sakit kepala saat menstruasi.
2. Istirahat yang cukup
Penyebab timbulnya migrain bisa disebabkan kurangnya waktu istirahat atau waktu tidur sehingga dapat memperparah gejala tersebut. Mulai perhatikan waktu tidur yang cukup dengan menerapkan tidur selama 7 sampai 8 jam setiap malamnya. Cara lainnya dengan mengatur suasana kamar tidur menjadi nyaman seperti mematikan lampu saat tidur, mematikan TV, dan memasang suhu yang membuat tubuh menjadi rileks.
3. Mengelola stres
Ketika mengalami sakit kepala dalam kondisi menstruasi atau keadaan normal dapat membuat kondisi tubuh menjadi buruk apabila sedang mengalami stres. Oleh karena itu, perlu mengelola stres dengan baik agar rasa sakit kepala berkurang atau hilang.
Kamu dapat melakukan beberapa aktivitas yang dapat merelaksasi tubuh kamu sehingga menurunkan migrain akibat stres seperti melakukan hobi, meditasi atau yoga.
4. Minum banyak air
Pada saat tubuh kekurangan cairan, timbulnya dehidrasi sehingga menyebabkan migrain atau sakit kepala. Untuk mencegah hal tersebut, disarankan minum air putih sebanyak 10-12 gelas air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan rasa migrain dapat dicegah. Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein karena dapat membuat meningkatnya frekuensi buang air kecil sehingga cairan tubuh terbuang semakin banyak.
5. Memperhatikan pola makan
Penting menjaga pola makan dengan memilih makanan yang sehat dan bernutrisi. Pola makanan yang tidak teratur dapat menambah seseorang terkena migrain. Makanan yang harus dihindari untuk mengurangi migrain seperti mengonsumsi makanan olahan, minuman berkafein, alkohol, dan makanan yang mengandung MSG.
Makanan lainnya seperti pisang, alpukat, ikan asap dan cokelat juga harus dibatasi atau dihindari karena mengandung tyramine tinggi yang dapat mengakibatkan munculnya sakit kepala
6. Konsumsi obat pereda nyeri
Salah satu cara lainnya untuk mengurangi migrain saat mentruasi dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dapat dijual bebas di apotek. Namun, apabila kamu merasakan migrain yang parah kamu harus periksakan terlebih dahulu di rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Konsumsi suplemen atau makanan kaya magnesium
Magnesium merupakan mineral yang dapat menurunkan intensitas sakit kepala. Mengonsumsi suplemen magnesium dapat meredakan rasa migrain saat menstruasi. Selain mencoba suplemen magnesium, kamu bisa mencoba makanan kaya akan magnesium seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau yang jauh lebih sehat untuk menghilang migrain saat menstruasi.