in

Apakah Atlet Bulu Tangkis Dapat Gaji Bulanan?

Atlet Badminton Ganda Campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (PBSI)

Indonesia memiliki banyak atlet bulu tangkis berbakat yang telah menyumbang medali, trofi, hingga mengharumkan nama bangsa. Di balik prestasi tersebut, para atlet tentunya telah berjuang keras dengan latihan yang rutin dan dilakukan sungguh-sungguh.

Dilihat dari perjuangannya, banyak yang mempertanyakan apakah mereka mendapatkan gaji bulanan?

Untuk para atlet yang tergabung dalam Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI tidak menerima gaji bulanan. Namun, mereka diberikan sejumlah fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan sebagai atlet. Antara lain yaitu, asrama, makan, kebutuhan gizi, jaminan fasilitas kesehatan hingga insentif untuk pemberangkatan turnamen. Adapun, contoh atlet bulu tangkis Pelatnas yaitu Jonatan Christie yang merupakan pemain tunggal putra.

Meski tak memiliki gaji bulanan, para atlet tetap mendapatkan penghasilan. Mereka dapat menerima pemasukan dari kontrak sponsor, hadiah turnamen, dan bonus dari performa selama bertanding di turnamen tertentu.

Selain itu, atlet Pelatnas juga menerima uang saku bulanan dari pemerintah, terutama bagi mereka yang terlibat dalam program persiapan menuju multi event.

Beberapa tahun lalu, terdapat Program Indonesia Emas (Prima) yang mendukung persiapan atlet untuk berbagai event. Atlet-atlet Pelatnas Cipayung yang terdaftar dalam program Prima diberikan gaji bulanan, meskipun tidak semua atlet yang tergabung di Pelatnas Cipayung memenuhi syarat untuk menerima manfaat tersebut. Prima telah dibubarkan sejak tahun 2017.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, atlet-atlet Pelatnas Cipayung yang diproyeksikan untuk mewakili Indonesia dalam SEA Games dan Asian Games akan menerima tunjangan, termasuk uang saku bulanan, sebagaimana halnya dengan atlet dari cabang olahraga lainnya.

Namun demikian, perlu dicatat bahwa tidak semua atlet bulu tangkis menerima uang saku bulanan. Beberapa atlet mungkin hanya mendapatkan dukungan berupa fasilitas latihan, biaya perjalanan, dan bantuan lainnya tanpa mendapatkan gaji bulanan secara langsung. Selain itu, ada juga atlet yang bergantung pada pendapatan dari pekerjaan atau usaha sampingan mereka di luar dunia olahraga.

Untuk menjadi atlet bulu tangkis Pelatnas tentunya ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu:

Keterampilan teknis

Atlet bulu tangkis harus memiliki keterampilan teknis yang tinggi dalam berbagai aspek permainan, termasuk pukulan, netplay, footwork, dan strategi permainan. Mereka harus mahir dalam memukul shuttlecock dengan presisi dan kekuatan yang tepat, serta memiliki kemampuan untuk membaca permainan lawan dan meresponsnya dengan cepat.

Kebugaran fisik

Bulu tangkis merupakan olahraga yang membutuhkan kebugaran fisik yang prima. Para atlet harus memiliki kekuatan, kecepatan, daya tahan, dan ketangkasan yang baik untuk dapat bertahan dalam pertandingan yang intens dan membutuhkan gerakan cepat dan refleks yang tajam.

Mental yang kuat

Selain keahlian teknis dan kebugaran fisik, mental yang kuat juga merupakan hal yang penting bagi atlet bulu tangkis. Mereka harus dapat mengatasi tekanan persaingan, menjaga fokus selama pertandingan, dan memiliki determinasi serta ketahanan mental untuk menghadapi situasi yang sulit atau kekalahan.

Latihan dan persiapan yang intensif

Atlet bulu tangkis menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk melakukan latihan dan persiapan yang intensif. Mereka biasanya menjalani latihan teknik, latihan kebugaran, dan pertandingan simulasi secara teratur untuk meningkatkan keterampilan dan performa mereka di lapangan.

Dedikasi dan komitmen tinggi

Dedikasi dan komitmen tinggi sangat penting bagi setiap atlet bulu tangkis. Mereka harus siap untuk mengorbankan waktu, energi, dan kenyamanan pribadi demi mencapai tujuan mereka dalam olahraga ini. Kedisiplinan dan ketekunan dalam menjalani latihan dan kompetisi merupakan kunci kesuksesan mereka.