Beberapa orang tentu memiliki cita-cita untuk dapat bepergian ke Negara Eropa. Banyak orang Asia yang ingin liburan ke Eropa karena memiliki empat musim. Namun, traveller pemula umumnya melakukan banyak kesalahan saat pergi ke Eropa, sehingga perjalanan liburan terasa kurang menyenangkan. Berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan pemula saat traveling ke Eropa:
Telat membeli tiket
Telat membeli tiket pesawat memang seringkali menjadi kesalahan yang dilakukan oleh pemula saat bepergian ke Eropa. Harga tiket pesawat cenderung naik menjelang waktu keberangkatan, terutama pada periode liburan atau musim ramai. Oleh karena itu, membeli tiket secara terburu-buru atau mendadak bisa mengakibatkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli tiket jauh-jauh hari.
Selain itu, hindari membeli tiket untuk masuk ke objek wisata secara mendadak. Tempat wisata di Eropa biasanya dapat dipesan dari jauh hari via online. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengantre kembali untuk membeli tiket di objek wisata.
Tergiur naik taksi
Tergiur untuk naik taksi seringkali merupakan kesalahan yang dilakukan oleh pemula saat bepergian ke Eropa. Taksi seringkali merupakan opsi transportasi yang paling mahal di Eropa, terutama di kota-kota besar atau tujuan wisata populer. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan transportasi umum saat bepergian di Eropa karena harganya lebih terjangkau.
Asal memilih restoran
Beberapa restoran di daerah wisata populer di Eropa cenderung memiliki harga makanan dan minuman yang mahal. Jika kamu memilih restoran tanpa melakukan riset terlebih dahulu, kamu akan terjebak dan harus membayar harga yang mahal untuk makanan yang sebenarnya tidak sepadan.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu harus melihat review di internet untuk melihat harga dan rasa makanan dan minuman yang dihidangkan.
Membawa terlalu banyak uang tunai
Membawa jumlah uang tunai yang besar meningkatkan risiko kehilangan atau menjadi korban pencurian. Uang tunai sulit dilacak dan lebih rentan terhadap pencurian daripada pembayaran non-tunai seperti kartu kredit atau debit.
Setelah selesai traveling, beberapa orang ingin menukarkan kembali mata uang asing tersebut ke mata uang rupiah. Saat melakukan proses penukaran, kamu mungkin akan menghadapi risiko kerugian finansial akibat biaya konversi dan fluktuasi nilai tukar.
Tidak memaksimalkan waktu
Saat sedang di Eropa, hindari untuk menghabiskan waktu di penginapan atau hotel. Sebaiknya segera eksplor tempat-tempat menarik dan populer di Eropa agar waktu dapat dimanfaatkan dengan baik.
Menukar mata uang saat di bandara
Kantor pertukaran mata uang di bandara sering kali terdapat biaya komisi yang tinggi atas layanan pertukaran tersebut. Hal tersebut menyebabkan uang akan berkurang lebih banyak karena adanya biaya tambahan. Disarankan untuk menukar mata uang di bank atau kantor pertukaran mata uang sebelum berangkat ke Eropa.
Tidak membuat salinan dokumen penting
Tidak membuat salinan dokumen penting adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh pemula saat bepergian ke Eropa. Salinan dokumen dapat sangat berguna dalam situasi darurat atau keadaan yang tidak terduga. Dokumen penting seperti paspor, visa, tiket pesawat, dan asuransi perjalanan bisa saja hilang atau dicuri.
Tidak memperhatikan aturan berpakaian
Setiap negara memiliki norma budaya yang berbeda-beda terkait dengan berpakaian. Pemilihan pakaian yang tidak sesuai dengan norma budaya lokal dapat dianggap tidak sopan atau mengganggu bagi penduduk setempat.
Tidak memperhatikan jam buka
Beberapa tempat wisata populer di Eropa memiliki jam buka yang terbatas. Oleh karena itu, sebaiknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu jam buka dan jam tutup agar lebih nyaman saat berkunjung.
Terlalu banyak rencana perjalanan
Merencanakan terlalu banyak aktivitas dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental. Perjalanan yang padat dapat mengurangi keseruan selama perjalanan dan mengganggu kenyamanan.
Tidak memperhatikan perbedaan waktu
Kamu perlu mengetahui perbedaan waktu antara zona waktu tempat asal dan tujuan sebelum melakukan perjalanan ke Eropa. Hal tersebut dilakukan agar kamu tidak mengalami keterlambatan pesawat karena jadwal keberangkatan yang berbeda.