in

Jadi Kebiasaan yang Melegenda, Kenapa Atlet Tenis Senang Makan Pisang?

Ilustrasi Bermain Tenis (Freepik)

Bukan rahasia lagi kalau para atlet tenis senang mengonsumsi pisang. Bahkan, tak jarang petenis tertangkap kamera sedang memakan pisang sesaat sebelum bertanding atau saat jeda pertandingan.

Seperti diketahui, tenis adalah olahraga yang membutuhkan kombinasi unik dari kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan yang tak kalah pentingnya, stamina yang kuat.

Di atas lapangan yang luas, pemain tenis harus mampu bertahan dalam pertandingan yang panjang serta menghadapi tantangan fisik dan mental yang berat. Inilah mengapa stamina menjadi salah satu aspek yang paling vital dalam meraih keunggulan di dunia tenis.

Nah, untuk mendapatkan stamina tersebut, atlet tenis mengonsumsi pisang. Sebab, buah ini mengandung sejumlah nutrisi yang bisa memberikan energi dan stamina yang tentunya dibutuhkan untuk bertanding.

Awal mula pisang jadi makanan wajib atlet tenis

Sepertinya tak banyak yang tahu bahwa ada cerita menarik di balik kebiasaan unik yang telah melegenda ini. Tren mengonsumsi pisang di lapangan tenis dimulai pada tahun 1985. Tepatnya ketika Boris Becker masih remaja berhasil meraih gelar pertamanya di Wimbledon.

Pada saat itu, ia terlihat menggigit pisang saat istirahat antar set. Meskipun sulit untuk dipastikan apakah Becker adalah pemain tenis pertama yang mengonsumsi pisang selama pertandingan, namun kebiasaan ini tampaknya dimulai olehnya.

Sebelum Becker, ada juga beberapa pemain tenis yang juga menikmati buah ini. Antara lain yaitu Ken Rosewall dari Australia pada tahun 1960-an dan John McEnroe pada tahun 1970-an. Namun, kebanyakan dari mereka melakukannya selama latihan, bukan di sela-sela pertandingan turnamen.

Rutinitas Becker dalam mengonsumsi pisang ternyata berdampak besar pada dunia tenis. Kebiasaan ini nampaknya terus berlanjut dan diikuti oleh atlet lainnya, banyak pemain tenis mulai mengadopsi kebiasaan ini.

Kebiasaan mengonsumsi pisang kemudian menjadi suatu hal yang lumrah dalam turnamen Wimbledon. Bahkan, pada tahun 2019 pihak penyelenggara memesan sebanyak 40 ribu pisang untuk para petenis.

Manfaat pisang bagi atlet tenis

Olahraga tenis melibatkan gerakan yang intensif dan cepat di hampir setiap sudut lapangan. Pemain harus siap untuk berlari, melompat, dan melakukan gerakan ldengan cepat untuk mencapai bola yang jauh. Pemain tenis juga harus sigap mengubah arah dengan tiba-tiba dan membalas pukulan lawan dengan akurat.

Tanpa stamina yang cukup, pemain tidak bisa melakukan pukulan yang kuat dan mengimbangi permainan lawan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa atlet tenis senang mengonsumsi pisang.

Selain untuk meningkatkan stamina, berikut beberapa manfaat pisang bagi atlet tenis:

Menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang saat bermain tenis

Ketika bermain tenis, atlet kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui keringat. Mengonsumsi pisang membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama pertandingan, mencegah dehidrasi, dan menjaga kinerja otot yang optimal.

Hal ini karena pisang kaya akan kalium, magnesium, dan natrium yang merupakan elektrolit penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Mengurangi risiko cedera dan membantu memulihkannya

Tenis adalah olahraga yang sangat menuntut secara fisik sehingga pemulihan setelah latihan atau pertandingan sangat penting. Pisang mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Ini dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi risiko cedera.

Mudah dicerna dan praktis

Selain nutrisi yang luar biasa, pisang juga mudah dicerna. Hal inilah yang membuat pisang menjadi pilihan makanan yang ideal sebelum atau sesudah pertandingan. Sebab, pisang tidak akan memberatkan perut dan memberikan energi dengan cepat.

Selain itu, pisang juga praktis untuk dibawa dan dikonsumsi di mana saja sehingga atlet tenis dapat dengan mudah mengonsumsinya sebagai camilan sehat di antara latihan atau pertandingan.

Meningkatkan konsentrasi dan fokus

Pisang juga mengandung triptofan, sejenis asam amino yang penting untuk produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Dengan mengonsumsi pisang, atlet tenis bisa lebih fokus dan konsentrasi selama pertandingan.