in

Menggali Kepribadian Juara Dunia Fabio Quartararo, Pemarah atau Passionate?

Ilustrasi. Foto: Fabioquartararo20 (Instagram)

Sebagai salah satu pembalap paling sukses dan berbakat di dunia MotoGP, Fabio Quartararo telah mencetak sejarah sebagai juara dunia MotoGP 2021. Namun, di balik kesuksesan dan gemerlapnya sorotan panggung, Quartararo membagikan pengakuan mengejutkan tentang sisi pribadinya yang jarang terungkap. Dalam sebuah wawancara eksklusif di acara podcast MotoGP.com, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini dengan tulus mengakui bahwa dirinya adalah sosok yang cepat marah.

“Saya bisa marah dengan sangat cepat karena segala hal. Apalagi yang berhubungan dengan olahraga saya,” ungkap Quartararo dengan ketulusan yang jarang ditemui di dunia balap. Pengakuan ini menciptakan gambaran yang lebih manusiawi dan kompleks mengenai seorang juara dunia, yang tidak hanya melibatkan kecepatan dan ketangguhan dalam perjalanan, tetapi juga perjalanan pribadi dan pertumbuhan dalam mengatasi tantangan emosional.

Ketika seorang atlet seperti Quartararo mengakui tantangan pribadi seperti kecenderungan marah, hal ini membuka jendela baru untuk memahami terhadap tekanan dan beban yang dihadapi para pembalap di luar arena balap. Quartararo tidak hanya membiarkan dirinya terjebak dalam siklus kemarahan, tetapi ia memutuskan untuk mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah tersebut. Sejak tahun 2021, Quartararo menjalin kerja sama dengan seorang pelatih mental.

Ilustrasi. Foto: Fabioquartararo20 (Instagram)

“Ini adalah sesuatu yang harus saya pelajari, dan memiliki pelatih mental adalah sesuatu yang benar-benar saya pelajari,” kata Quartararo dengan tekad. Keputusan ini mencerminkan dedikasinya untuk tidak hanya menjadi pembalap yang unggul secara fisik, tetapi juga mental.

Pentingnya peran pelatih mental dalam dunia olahraga profesional tidak bisa dihilangkan. Dalam konteks MotoGP, di mana tekanan kompetitif dan ekspektasi tinggi dapat menjadi beban yang sangat besar bagi seorang pembalap, memiliki keseimbangan emosional dan mental yang baik adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Quartararo memberikan pengakuan tentang dampak positif yang telah ia rasakan sejak bekerja sama dengan pelatih mental.

“Program ini banyak membantu saya dalam memberikan komentar kepada mekanik saya, dan bahkan dalam hidup agar lebih tenang,” kata Quartararo. Ia melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana kontrol emosi yang diperolehnya membantu dalam memberikan masukan yang lebih konstruktif dan efektif terkait kinerja motorik.

“Saya tidak pernah mencaci-maki seseorang, tetapi sebelumnya saya hanya berteriak seperti rupa sehingga pada dasarnya berteriak selama setengah jam tetapi mekanis Anda tidak mengerti apapun,” ungkap Quartararo. Transformasi ini bukan hanya tentang menjadi pembalap yang lebih baik di lintasan, tetapi juga tentang menjadi individu yang lebih baik di luar sirkuit.

Dengan tekad dan kesungguhan, Quartararo mencatat bahwa musim ini adalah perjalanan transformasinya. “Tahun ini saya selalu berusaha untuk tetap positif dalam situasi yang sulit,” ujar pembalap berusia 24 tahun itu. Menyikapi kesulitan dengan sikap positif dan kemampuan mengendalikan emosi adalah langkah penting dalam mencapai keseimbangan dan ketenangan pikiran.

Sementara itu, pandangan ke depan untuk Quartararo dan tim Yamaha menjadi sorotan. MotoGP 2024 dianggap sebagai musim penentuan bagi pembalap muda ini dan produsen motor asal Jepang tersebut. Dengan kondisi motor YZR-M1 yang masih menjadi tanda tanya, spekulasi kemungkinan perpindahan waktu ke Quartararo semakin intens.

Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan berakhir pada akhir MotoGP 2024, dan sementara masa depannya di tim tersebut belum pasti, satu hal yang pasti adalah bahwa pembalap berbakat ini akan menjadi pilihan menarik bagi tim-tim lain. Kondisi pasar pembalap yang kian kompetitif dan membuka kursi di beberapa tim papan atas untuk musim 2025 memberikan Quartararo banyak opsi untuk melanjutkan kinerja.

Sebagai juara dunia, Quartararo tidak hanya diakui atas prestasinya di lintasan, tetapi juga karena keberaniannya menghadapi tantangan pribadi dan mengambil langkah-langkah positif untuk mentransformasikan diri. Dalam perjalanan ini, pelatih mentalnya memainkan peran kunci dalam membantu Quartararo menemukan keseimbangan dan mengoptimalkan potensinya, tidak hanya sebagai pembalap tetapi juga sebagai individu.

Dengan musim yang di depan mata sebagai panggung untuk membuktikan kemampuan dan memperkuat posisinya di dunia MotoGP, Fabio Quartararo tetap menjadi salah satu pembalap yang penuh perhatian. Transformasi kepribadian dan kesiapannya menghadapi perubahan tidak hanya mempengaruhi kelangsungan lintasan, tetapi juga memberikan inspirasi bagi penggemar dan rekan di dunia balap.